Bupati Eliaser Yentji Sunur Lakukan Peremajaan Jabatan di Lembata

Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Frans Krowin

POS KUPANG.COM, LEWOLEBA -- Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur berencana melakukan peremajaan jabatan kepala-kepala dinas di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat. Peremajaan itu mulai diterapkan saat mutasi pejabat eselon II yang akan dilakukan dalam bulan ini.

"Kali ini saya mau melakukan peremajaan jabatan kepala-kepala dinas. Peremajaan itu untuk mendorong inovasi bagi pembangunan di daerah ini," ujar Bupati Sunur.

Bupati Sunur tak menjelaskan peremajaan jabatan yang dimaksudkannya. Namun rencana peremajaan menimbulkan multi tafsir di kalangan pejabat. Ada yang mengartikan peremajaan itu sebagai kiat Bupati Sunur menggeser pejabat yang senior dan menggantinya dengan yang baru. Sementara yang lain mengartikannya sebagai upaya bupati me-refresh pejabat dengan memindahkan dari satu instansi ke instansi yang lain.

• Komisi IV DPRD NTT Dukung Pembangunan Infrastruktur Jalan di NTT

• Nelayan Flores Timur Tewas Tenggelam Ditemukan di Perairan Lewoleba- Lembata

Ada pula pejabat yang mengartikan sebagai kiat Bupati Sunur mengangkat semua pelaksana tugas (Plt) kepala dinas sebagai pejabat definitip pada instansi yang selama ini dinakhodai oleh pejabat bersangkutan atau memutasikannya ke instansi lain. Para Plt itu umumnya pejabat yabg berusia relatif muda dari kalangan pejabat eselon II saat ini.

"Saya memang akan melakukan mutasi pejabat eselon II dalam waktu dekat ini. Tapi mutasi itu lebih pada peremajaan jabatan biar para pejabat itu lebih fresh," ujar Bupati Sunur ketika dihubungi Pos Kupang.Com, Minggu (2/12/2018).

Untuk diketahui, baru-baru ini, Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD-PSDM) Kabupaten Lembata, mengumumkan lelang jabatan untuk sembilan jabatan eselon II yang masih lowong di lingkungan Pemkab Lembata.

9 Jabatan itu pada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), antara lain, BKD-PSDM, Kesbangpol, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan dua jabatan lagi yang pejabatnya akan memasuki masa pensiun. Dua pejabat itu, yakni Nico Paji Liarian, Kepala Inspektorat Kabupaten Lembata dan Petrus Toda Atawolo, staf ahli Bupati Lembata.

Atas lelang jabatan itu, Plt Kepala BKD-PSDM Kabupaten Lembata, Patris Udjan mengatakan, sebelum lelang itu, pemerintah telah berkonsultasi ke Kemen PAN-RB dan KASN di Jakarta

Dari konsultasi itu, pemerintah pusat menyetujuinya sehingga dilakukan lelang jabatan itu. "Kami sudah melakukan lelang jabatan untuk jabatan eselon II itu," ujarnya. (*)