Berita NTT

Pesparawi Anak dan Remaja di Atambua! Begini Cara Gereja GMIT Didik Generasi Muda

Lomba ini merupakan salah satu cara gereja untuk mendidik, membina dan membimbing anak-anak agar mereka lebih dekat lagi dengan Tuhan. Lomba ini juga

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/TENI JENAHAS
SERAH HADIAH--Penyerahan hadiah kepada peserta juara lomba Pesparawi Par (Pesta Paduan Suara Gerejawi Persatuan Anak dan Remaja tingkat Klasis Belu, di Gereja GMIT Lakafehan, Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu, Selasa (20/11/2018). 

Laporan Reportet POS KUPANG.COM, Teni Jenahas

POS KUPANG.COM| ATAMBUA---Gereja Masehi Injili Di Timor (GMIT) Klasis Belu menyelenggarakan lomba Pesparawi Par (Pesta Paduan Suara Gerejawi Persatuan Anak dan Remaja tingkat Klasis Belu. Peserta lomba Pesparawi Par tingkat Klasis Belu ini diikuti 13 peserta.

Kegiatan lomba berlangsung di Gereja GMIT Jemaat Ebenhaezar Lakafehan, Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu, Selasa (20/11/2018).

Baca: Luhut Manalu Dikukuhkan Jadi Ketua Umum Pengprov Percasi NTT

Lomba ini merupakan salah satu cara gereja untuk mendidik, membina dan membimbing anak-anak agar mereka lebih dekat lagi dengan Tuhan. Lomba ini juga sebagai sarana untuk pengembangan diri bagi anak-anak dan remaja.

Peserta lomba akan mengeksplore seluruh kemampuan dan ketrampilan mereka yang berguna bagi pengembangan diri mereka, bagi gereja, masyarakat dan negara.

Hal ini dikatakan Ketua Klasis Belu, Pendeta Amos Tangpen,S TH, di Gereja Ebenhaezar Lakafehan, Selasa (20/11/2018).

Menurut Pendeta Amos Tangpen, kegiatan lomba Pesparawi Par kali ini sangat luar biasa meriahnya. Hal ini menunjukkan semangat baru dari para peserta dan seluruh panitia penyelenggara.

Pendeta Amos Tangpen menegaskan kepada peserta agar tidak hanya berpikir tentang kemenangan dalam lomba tetapi yang paling utama adalah memuji nama Tuhan.

"Memang dalam even perlombaan pasti akan ada yang keluar sebagai juara dan bagi yang juara itu merupakan suatu penghargaan. Yang paling penting anak-anak dan remaja memberikan yang terbaik dalam memuji nama Tuhan," tegas Pendeta Amos Tangpen.

Kegiatan lomba dihadiri Ketua Klasis Belu, Pendeta Amos Tangpen,S TH, Sekretaris Klasis Belu, Melky Takoy, SH, Para Pendeta Gereja Tingkat Klasis Belu, peserta lomba, orangtua peserta dan para Pengurus Klasis Belu.

Pemenang lomba Pesparawi Par tingkat Klasis Belu yakni, juara I adalah PAR Polycarpus II, juara II PAR Polycarpus, juara III PAR Bautasik, juara IV PAR Lakafehan, juara V PAR Kamanasa dan juara VI PAR Asuulun.

Tim Juri terdiri dari, Theodorus Kiik, Hubertus Bau dan Lusia Bete Saka. (*).

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved