Warga Kecewa Listrik Padam Saat Pidato Perdana Bupati dan Wabup Sumba Tengah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM | WAIBAKUL - Ratusan warga yang memadati ruangan lobi DPRD hingga tenda depan kantor DPRD Sumba Tengah kecewa.

Pasalnya, listrik PLN secara tiba-tiba padam saat berlangsungnya acara sidang paripurna istimewa DPRD Sumba Tengah. Agenda sidang istimewa itu mendengarkan pidator perdana Bupati dan Wakil Bupati Sumba Tengah periode 2018-2023, Drs. Paulus SK Limu-Ir. Daniel Landa, Jumat (16/11/2018).

Beberapa warga yang kecewa di antarnya Umbu Yangu, Mama Rambu Jada, Vinsen dan Mama Yeskiel kepada POS-KUPANG.COM di tenda depan DPRD Sumba Tengah, Jumat (16/11/2018).

Baca: Realisasi Paket Pekerjaan Pemeliharaan Jaringan Irigasi 100%, Keuangan Baru 30%, Ini Alasannya

Menurut warga, seharusnya para pegawai DPRD Sumba Tengah telah mengantisipasi kejadian itu dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak PLN terkait adanya acara sidang paripurna DPRD tersebut sehingga listrik tidak padam tiba-tiba seperti itu.

Baca: Forum Orang Muda Peduli Kota Ruteng Berantas Vandalisme di Rumah Wunut

Tetapi yang terjadi saat ini aneh juga, begitu Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah, Drs. Umbu Neka Jarawoli membuka sidang, bersamaan pula listrik padam. Akibatnya menggunakan genset, sebagian lampu dalam ruangan sidang tidak menyala dan sepertinya sidang dalam kegelapan.

Warga mengaku sangat kecewa dengan kejadian itu. Bahkan di antarnya berkeinginan mendatangi kantor PLN Sumba Tengah mempertanyakan kejadian itu. Namun urung terlaksana karena warga lain mencegahnya.

Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah, Drs. Umbu Neka Jarawoli sempat memohon maaf kepada peserta sidang atas kejadian itu. Meski demikian, sidang berjalan terus hingga selesai. (*)