Berita NTT
Kasus Veteran Palsu di NTT! Para Veteran Desak Pemerintah Segera Tuntaskan
Veteran Palsu ini cukup meresahkan karena mereka direkrut juga oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG -- Para pejuang dari Timor-Timur yang tergabung dalam Veteran, mendesak pemerintah dalam hal ini aparat TNI agar menuntaskan masalah veteran palsu yang makin menjamur di NTT.
Veteran Palsu ini cukup meresahkan karena mereka direkrut juga oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab.
Baca: PT PGGS Tuntaskan Tunggakan Pajak PBB Senilai Rp 857Juta
Baca: Kapolda NTT Irup Hari Pahlawan di Alun-alun Rujab Gubernur NTT
Hal ini disampaikan salah satu Veteran, Stefanus Nahak ketika ditemui POS-KUPANG.COM di sela-sela apel peringatan Hari Pahlawan, Sabtu (1/11/2018).
Menurut Nahak, maraknya perekrutan veteran palsu terjadi di Atambua, Kabupaten Belu.
"Ada oknum tertentu yang masuk keluar rumah menawarkan orang untuk jadi veteran. Namun, untuk masuk jadi veteran orang itu harus bayar dengan uang sekitar Rp 5 juta -puluhan juta," kata Nahak.
Karena itu, Nahak dan teman-teman pejuang Timor-Timor atau sukarelawan itu meminta pemerintah menindaktegas, dengan menangkap dan memproses secara hukum oknum yang tidak bersangkutan.
Ditanyai, kenapa masyarakat ingin menjadi anggota veteran, ia mengakui, jika masuk menjadi veteran maka pemerintah akan membayar gaji mereka Rp 2,6 juta per bulan.
"Saya heran ada calo yang mengatasnamakan diri veteran dan rekrut masyarakat jadi veteran.Calo ini bisa bangun rumah di Belu," katanya. (*)