Berita Kabupaten Ende

Nggesa Dicanangkan Sebagai Kampung KB

bahwa tanpa kebersamaan maka semua upaya dan rencana kita membawa perubahan bagi daerah dan masyarakat akan sia-sia. Untuk itu pada moment yang indah

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG/ROMUALDUS PIUS
Kegiatan Pencanangan kampung KB di Detukeli. 

Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius

POS-KUPANG.COM,ENDE---Desa Nggesa, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende, dicanangkan sebagai kampung KB oleh Asisten 1 Setda Ende, Kornelis Wara, atas nama Bupati Ende, Ir Marsel Petu, Jumat (9/11/2018).

Saat membacakan sambutan Bupati Ende, Ir Marsel Petu, Asisten 1 Setda Ende, Kornelis Wara mengatakan kehadiran semua pihak membuktikan dukungan terhadap kegiatan sekaligus Untuk membangun komitmen tulus membangun daerah dalam kebersamaan yang harmonis.

Baca: Brimob Sumbang Dua Panti Asuhan di Ende

“ Harus kita akui bersama bahwa tanpa kebersamaan maka semua upaya dan rencana kita membawa perubahan bagi daerah dan masyarakat akan sia-sia. Untuk itu pada moment yang indah ini,

saya bersama Wakil Bupati H. Djafar H. Achmad  mengharapkan dukungan tulus dari semua komponen masyarakat di wilayah ini agar dalam kebersamaan kita bergandengan tangan mensukseskan semua program pembangunan di wilayah ini khususnya program Kependudukan dan Keluarga Berencana,”ujarnya.

Dikatakan kegiatan pencanangan Kampung KB hari sebagai salah satu bentuk intervensi Pemerintah bagi percepatan pembangunan Kependudukan dan keluarga Berencana dari Tingkat Pusat hingga daerah.

Pemerintah menyadari Program Pencanangan Kampung KB ini akan mempermudah upaya pemerintah mewujudkan masyarakat yang semakin sejahtera, sehingga pada kegiatan ini keterlibatan dan partisipasi aktif masyarakat menjadi hal yang terpenting, karena muara akhir dari kegiatan ini adalah kepentingan masyarakat itu sendiri dalam hal ini keluarga.

Harus dipahami bersama bahwa pembangunan keluarga sebagai dasar pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana, tidak hanya pada masalah pembangunan keluarga berencana dan keluarga sejahtera saja, namun juga menyangkut pengendalian penduduk,

sehingga kunci utama keberhasilan program pencanangan Kampung KB ini sangat tergantung dari keterlibatan masyarakat.

Dikatakan salah satu penyebab pertumbuhan penduduk yang pesat disebabkan angka kelahiran yang masih tinggi. Tingkat kelahiran yang tinggi ini, selain menjadi sumber kemiskinan juga akan menghambat pertubuhan ekonomi.

Dampak dari kondisi ini akan meningkatkan beban pemerintah dalam penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar penduduk, seperti penyediaan pangan, sandang, papan, sarana pra sarana kesehatan,

pendidikan, lapangan kerja dan lainnya. Hal lain yang hendaknya menjadi perhatian seluruh komponen masyarakat adalah adanya kasus kematian ibu pada saat hamil, melahirkan dan nifas serta kematian bayi.

Gambaran tersebut diatas tentunya sangat memprihatinkan bagi kelangsungan pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat. Kondisi seperti ini tidak mungkin kita biarkan terjadi secara terus menenerus. Tetapi ini semua butuh kepedulian kita bagi kepentingan bangsa dan negara kita khususnya Kabupaten kita tercinta.

Saya bersama Wakil Bupati H. Djafar H. Achmad sangat yakin apabila masalah kependudukan dan keluarga Berencana ini kita jadikan sebagai masalah bersama, maka semua persoalan tersebut diatas dapat teratasi.

Hanya dengan kolaborasi peran yang harmonis melalui program dan strategi yang kita bangun maka Program kampung KB guna mewujudkan desa Unggul berwawasan kependudukan,

maka apa yang kita cita-citakan seperti menurunkan laju pertumbuhan penduduk, menurunkan angka kelahiran total, kematian ibu, meningkatkan kualitas dan harapan lainnya, tidak sekedar angan-angan melainkan akan membawa hasil yang nyata. (*)


Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved