Berita Kota Kupang
Walikota Kupang Launching Rumah Dataku Kampung KB Sungkaen di Kelurahan Naimata Kupang
Walikota Kupang, Jefri R. Kore melaunching rumah dataku di kampung Keluarga Berencana (KB) Sungkaen, kelurahan Naimata Kupang
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Walikota Kupang, Jefri R. Kore melaunching rumah dataku di kampung Keluarga Berencana (KB) Sungkaen, kelurahan Naimata Kupang, pada Kamis (8/11/2018).
Rumah tersebut akan menjadi pusat aneka kegiatan BkkbN NTT. Selain itu, di rumah yang sama, akan dipakai untuk berbagai kegiatan lainnya, seperti edukasi eks TKI, perpustakaan, hossana dan posyandu.
Lurah Naimata, Melianus Benggu, dalam sambutannya, sebelum acara launching, mewakili warga kelurahan tersebut, mengucapkan limpah terima kasih kepada pemerintah dan berbagai pihak terkait yang telah mendukung peningkatan infrastruktur di kelurahan Naimata.
"Sekarang jalan di Sungkaen ini sudah hotmiks, beberapa titik sudah dipasangi lampu jalan, jadi sudah terang dan itu bagus," ungkapnya.
Baca: Operasi Zebra Di Mbay Kendaraan Dinas Ikut Terjaring
Baca: Kronologis Kematian Bayi Perempuan, Diduga Dibunuh Usai dilahirkan Mahasiswi di Kupang
Baca: Bangun Rumah Bebas Pasung, Ordo Kamelian Memanusiakan Orang Gila
Baca: Anggaran 572 Miliar untuk Pengadaan Barang dan Jasa Capai 90 Persen
Baca: Hari Keenam, Sesi Satu dan Dua Semua 197 Peserta Tidak Ada yang Lolos Passing Grade di Mabar
Baca: Walhi NTT Nilai Pembangunan Taman Tirosa Kesampingkan Perda Kota Kupang tentang RTH
Ia menjelaskan, untuk lampu jalan, di Naimata sudah 75 %, beberapa titik belum dipasang karena jaringan listrik belum ada. Ia mengatakan, di Naimata, masih kekurangan infrastruktur, seperti jembatan dan deker.
Lanjut Melianus, salah satu potensi di kelurahan dengan jumlah penduduk 3337 jiwa tersebut, adalah kehidupan sosial, kekerabatan dan tradisi.
Ia menjelaskan,warga Naimata punya kepedulian sosial yang tinggi yang tunjang dengan kekerabatan dan tradisi. Hal ini, kata dia, memudahkan mereka bergotong-royong membangun Naimata.
Potensi lain, lanjutnya, ada sekitar 75 hektar lahan kosong di wilayah tersebut, yang rencananya akan dijadikan kebun sayur. "Pihak kelurahan, dalam kerja sama dengan warga dan berbagai pihak terkait akan berupaya menjadikan Naimata sebagai lumbung sayur di Kota Kupang," ungkapnya.
Jefri dalam sambutannya, mengatakan, rumah dataku harus dimanfaatkan dengan baik oleh warga setempat. Rumah tersebut, kata Jefri, ada untuk memajukan kehidupan warga dari berbagai aspek kehidupan.
"Di sini, di rumah ini, sebagaimana kita tahu tidak hanya dipakai untuk urusan yang berhubungan dengan BKKBN saja, tetapi juga tempat belajar, jadi mari kita manfaatkan dengan baik," ungkap Jefri.
Jefri juga mengimbau kepada warga agar menanam pohon. "Kupang ini panas. Jadi harus ada banyak pohon supaya sejuk," ungkapnya.
Lanjut Jefri, pihaknya kelurahan mesti aktiv dan berinisiatif mengupayakan pembangunan di Naimata. Jefri mengatakan, jika ada keluhan atau ada yang kurang di Naimata, segera lapor ke Pemkot, jangan pikir soal dananya, tapi lapor dulu, baru dipikirkan bersama bagaimana realisasinya.(*)