Berita Kota Kupang Terkini
Sekda Kota Kupang Minta Generasi Muda Sukseskan Pesta Politik 2019
Penjabat Sekda Kota Kupang, Thomas Jansen Ga, membuka Forum Diskusi Politik bersama Anggota Partai Politik, Mahasiswa dan Pelajar Kota Kupang.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Thomas Jansen Ga, membuka Forum Diskusi Politik bersama Anggota Partai Politik, Mahasiswa dan Pelajar dari beberapa Universitas di Kota Kupang, di Ruang Garuda Kantor Walikota Kupang, Kamis (8/11/2018).
Forum yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kota Kupang ini mengusung tema: "Mewujudkan Pemilu Serentak tahun 2019 yang Berkualitas dan Bermartabat."
Diskusi ini menghadirkan pemateri Plt Kepala Badan Kesbangpol Kota Kupang, Noce nus Loa, pengamat hukum, David Pandie, dan Ketua Bawaslu Kota Kupang Johanis Nomleni.
Baca: KP3 Bandara Tambolaka Gagalkan Keberangkatan 4 TKI Keluar Daerah
Sebagai pemuda di Kota Kupang, kata Thom, sudah menjadi kewajiban semua generasi muda untuk mengawal dan menyukseskan pesta politik yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 mendatang.
Ia mengatakan kualitas dan partisipasi masyarakat dalam pileg dan pilpres harus ditingkatkan. Agar semua masyarakat menggunakan haknya.
Baca: Walikota Kupang Minta Anggota PKK Harus Bisa Menghasilkan Uang
Hal ini juga menjadi tanggung jawab generasi muda karena merupakan pemilih terbesar.
Katanya sebagai generasi penerus bangsa, generasi muda harus tahu dan peduli tentang politik yang berjalan, sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kita evaluasi beberapa pelaksanaan pesta politik di Kota Kupang, partisipasi pemilih paling tinggi 75 perse dan pemilih paling besar ada di kaum muda," tuturnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, kegiatan ini merupakan suatu dorongan untuk bagaimana mensosialisasikan kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin-pemimpin yang berkualitas di masa depan.
"Mensukseskan pesta politik sudah menjadi tanggung jawab bersama, baik generasi muda, orangtua dan pemerintah. Sekarang juga generasi muda generasi muda tidak lagi ingin menjadi PNS, tetapi bisa berkarir di dunia politik, dunia usaha dan lainnya," ujarnya. (*)
