Berita Kota Kupang
Pembunuhan Bayi di Kupang! Tukang Parkir Heran Jasad Bayi Ditenteng dalam Kresek Hitam
Tukang parkir di RS SK Lerik Kota Kupang mengaku heran dan tidak percaya atas perbuatan yang dilakukan oleh oknum mahasiswa semester satu sebuah
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Tukang parkir di RS SK Lerik Kota Kupang mengaku heran dan tidak percaya atas perbuatan yang dilakukan oleh oknum mahasiswa semester satu sebuah perguruan tinggi swasta di Kupang.
Pasalnya saat mendatangi RS SK Lerik di Jalan Timor Raya, mahasiswa yang diketahui bernama Nurlinda (17) yang saat itu bersama seorang kerabat serta ibu kostnya menenteng kresek hitam.
Baca: BREAKING NEWS: SADIS! Bayi Perempuan Diduga Ditikam Usai Dilahirkan Mahasiswa di Kupang
Saat di dalam ruang IGD baru diketahui, ternyata kresek hitam yang ditenteng itu berisi jasad bayi yang baru meninggal.
Kepada wartawan, tukang parkir yang tak mau ditulis namanya itu menyebut perbuatan mereka sangat keterlaluan.
"Saya heran, perbuatan mereka keterlaluan. Kenapa bayi itu tidak dibungkus saja dengan selimut dan digendong meskipun sudah meninggal? Kenapa ditenteng dalam tas kresek seperti itu? Sungguh keterlaluan," ungkapnya.
Ia mengaku mendapat informasi kalau bayi itu baru saja dilahirkan beberapa saat sebelum dibawa ke IGD RS SK Lerik.
"Katanya baru saja dilahirkan (bayi perempuan) itu. Tapi ayah bayi itu tidak di sini, ia berada di Lembata. Hanya informasinya mereka belum menikah," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan ibu kost dari mahasiswa tersebut mengantar ibu dan bayi malang itu ke IGD RS SK Lerik Kota Kupang pada Rabu (7/11/2018) pagi.
Dokter IGD RS SK Lerik Kupang, Dr Sarce Nubatonis kepada POS-KUPANG.COM di Ruang IGD pada Rabu siang mengungkapkan, bayi malang itu tiba di IGD sudah dalam keadaan tanpa nyawa dengan dua luka robek di bagian perut.
"Bayi itu sudah meninggal ketika dibawah kesini sekira pukul 10.00 Wita. Ibu kost yang mengantar bayi dan ibunya yang masih mahasiswa," tutur Dr Sarce.
Berdasarkan pemeriksaan medis yang dilakukan terhadap mayat sang bayi, diketahui bayi tersebut baru dilahirkan dengan proses persalinan yang normal.
"Bayi mungil itu berjenis kelamin perempuan dengan berat 2.300 gram dan panjang 30 cm. Kalau dari pemeriksaan, umur kehamilan pada saat melahirkan 38 minggu, itu normal," tuturnya.
Saat ini, jenazah bayi malang itu dibaringkan di kamar jenazah dan menunggu proses selanjutnya dari pihak kepolisian. Sesangkan ibu bayi tersebut yang diketahui bernama Nurlinda (17) telah dipindahkan ke ruang bersalin di rumah sakit itu.
"Kondisi ibunya sudah baikan. Tadi kita penanganan dengan infus dan lakukan USG, saat ini kita rawat sebagaimana perawatan terhadap ibu yang habis melahirkan," katanya.
Dr Sarce menjelaskan untuk kondisi fisik ibunya normal, namun kondisi psikis belum menjelaskan untuk dipastikan karena saat ditanya oleh dokter, ibunya lebih banyak bengong dan tidak menjawab pertanyaan itu.
Ketika ditanya tentang kemungkinan orang yang melakukan penikaman terhadap bayi itu, dokter IGD itu tidak bisa memastikan karena itu bergantung pada pemeriksaan polisi. (*