Berita NTT Terkini
Tingkat Pengangguran Terbuka di NTT Turun 0,26 Persen
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Provinsi NTT per Agustus 2018 mencapai 3,01 Persen, turun 0,26 persen dari Agustus 2017 sebesar 3,27 persen.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Provinsi NTT per Agustus 2018 mencapai 3,01 Persen, turun 0,26 persen dari Agustus 2017 sebesar 3,27 persen.
Sementara tingkat partisipasi angkatan kerja NTT per Agustus 2018 mencapai 70,17 persen atau naik 1,08 poin dibanding Agustus 2017 sebanyak 69,09 persen.
Hal itu disampaikan Kepala BPS Provinsi NTT, Maritje Pattiwealapia, dalam konfrensi pers bulan November 2018 di Gedung BPS Provinsi NTT, Senin (5/11/2018).
Baca: Hari Ketiga Sesi Ke-4, Baru 14 Peserta SKD Lolos Passing Grade
Maritje menjelaskan, jumlah penganggur di NTT pada Agustus 2018b sebanyak 74,7 ribu orang berkurang 3,8 ribu orang dibanding Agustus 2017 sebanyak 78,5 ribu orang.
Sementara angkatan kerja NTT pada Agustus 2018 mencapai 2,49 juta orang atau bertambah 87,7 ribu orang dibanding angkatan kerja Agustus 2017 sebesar 2,40 juta orang.
Baca: Dua Orang Peserta Lulus SKD Ujian CPNS Sesi Kedua di Nagekeo
Kalau penduduk yang bekerja di NTT berbeda lagi. Sampai Agustus 2018, penduduk yang bekerja di NTT mencapai 2,41 juta orang bertambah 91,5 ribu orang dibanding keadaan Agustus 2017 sebanyak 2,32 juta orang.
Dari sisi distribusi penduduk yang bekerja, kata Maritje, sebagian besar bekerja di sektor pertanian 1,32 juta orang (54,73 persen), diikuti sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor 9,64 persen, dan kelompok industri pengolahan (8,96 persen).
Tingkat pengangguran dan penduduk bekerja per kabupaten/ kota, lanjut Maritje, tingkat pengangguran terbuka terendah di Kabupaten Timor Tengah Utara 0,85 persen, diikuti Timor Tengah Selatan 1,01 persen dan Sumba Barat Daya 1,01 persen.
Sedangkan tingkat pengangguran tertinggi ada di Kota Kupang 10,17 persen, diikuti Lembata 5,40 persen, dan Belu 5,26 persen.
Sedangkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Tertinggi di Sumba Barat Daya sebesar 79,68 persen dan terendah di Kota Kupang 57,67 persen.
Dari sisi pendidikan, tingkat pengangguran tertinggi justeru tenaga kerja berpendidikan tinggi atau universitas sebesar 7,81 persen dan terendah berpendidikan SD ke bawah 0,85 persen. (*)