Berita Nasional Terkini

Prabowo Janji Jemput Rizieq Shihab jika Terpilih Menjadi Presiden

Calon presiden, Prabowo Subianto berjanji menjemput pimpinan FPI Rizieq Shihab kembali ke Indonesia jika terpilih menjadi presiden.

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/JESSI CARINA
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menerima dukungan dari ulama di GOR Soemantri, Minggu (4/11/2018). 

POS-KUPANG.COM | JAKARTA -

Janji itu disampaikan di hadapan Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandiaga (Koppasandi) di Lapangan GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (4/11/2018).

Rizieq berada di Arab Saudi sejak pertengahan 2017 dan belum kembali hingga saat ini. Prabowo akan berangkat umrah dan kembali ke Indonesia bersama Rizieq.

"Ya, saya akan bekerja keras untuk Beliau kembali, Insya Allah kalau saya presiden, saya jemput Beliau ke sana," ujar Prabowo.

Baca: Istilah Tampang Boyolali, Prabowo Kritik Ketimpangan Sosial

"Sekalian umrah, pulangnya bawa Beliau. Begitu kan? Nazar boleh kan ya, Pak," tambah Prabowo.

Janji Prabowo itu langsung disambut teriakan takbir dari para pendukungnya. Menurut Prabowo, Rizieq adalah salah satu orang yang berjiwa Pancasila. Ia menilai, Rizieq punya komitmen dengan Bhineka Tunggal Ika. Dia pun siap membantu Rizieq agar bisa pulang dengan selamat.

Baca: Valentino Rossi Jatuh di Sepang, Begini Komentar Lorenzo

Banyak hal yang disampaikan Prabowo dalam pidatonya yang disampaikan hampir satu jam itu. Ia menyampaikan bahwa Indonesia tidak berada di jalan yang lurus. Tugasnya sebagai warga negara untuk membenahi Indonesia.

"Saya mengajak, menganjurkan di mana-mana, marilah kita melaksanakan tugas masing-masing, tugas sebagai warga negara. Kewajiban kita di bidang politik, mari laksanakan dengan penuh tanggung jawab dan tidak dengan kebencian, tidak dengan kemarahan, dan tidak dengan kita tergopoh-gopoh," ujar Prabowo.

Prabowo menyampaikan kritik terhadap kondisi Indonesia saat ini. Sejumlah janji kepada ulama dan massa pendukungnya juga disampaikan Prabowo. Janji yang akan ditunaikan jika terpilih jadi presiden.

Swasembada dan janji tak impor

Dalam pidatonya, Prabowo bercerita tentang kondisi petani beras di Klaten yang tidak bisa menjual padi ketika panen tiba. Alasannya, karena pemerintah telah mengimpor beras dari luar yang harganya lebih murah dari petani.

Hal yang sama juga terjadi pada petani tebu. Menurut dia, ini merupakan suatu ironi. Sebab, kata Prabowo, Indonesia memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan warga negaranya.

Oleh karena itu, dia berjanji untuk tidak melakukan impor jika menjadi presiden. Prabowo mengatakan, ingin memenuhi semua kebutuhan warga negara Indonesia dari sumber daya dalam negeri.

"Saya bersaksi di sini kalau Insya Allah saya menerima amanah rakyat Indonesia. Saya akan bikin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita tidak akan impor apa-apa Saudara-saudara sekalian!" ujar Prabowo.

"Kita harus dan kita mampu swasembada pangan! Mampu! Kita juga harus dan mampu swasembada energi, swasembada bahan bakar," lanjut dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved