Berita Kabupaten Lembata Terkini

Petani Atadei Lembata Sudah Tanam Jagung

Sebagian petani di Desa Lusilame dan sekitarnya, di Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, kini sudah menanam benih jagung.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Frans Krowin
Rofinus Rehe Roning 

Laporan Reortorter POS-KUPANG.COM, Frans Krowin

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Sebagian petani di Desa Lusilame dan sekitarnya, di Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, kini sudah menanam benih jagung. Petani melakukan itu setelah beberapa kali hujan lebat mengguyur wilayah tersebut.

Hal itu diungkapkan Rofinus Rehe Roning kepada POS-KUPANG.COM di Lewoleba, Minggu (4/11/2018).

Rofinus mengungkapkan setelah ia pulang dari kampung halamannya di Atawolo, Desa Lusilame, Jumat (2/11/2018).

Baca: Puluhan Siswa SMKN 1 Waingapu Dapat Ilmu Wawasan Kebangsaan dari Kodim 1601 Sumba Timur

Dikatakannya, wilayah Kecamatan Atadei, sudah beberapa kali diguyur hujan lebat. Hujan lebat itu terjadi sejak pertengahan Oktober lalu dan terus berlangsung sampai akhir pekan kemarin.

Hampir setiap tahun, lanjut Rofinus, Atadei pasti selalu lebih dahulu diguyur hujan. Demikian juga tahun ini. Untuk itulah sebagian petani di wilayah tersebut kini sudah mulai bercocok tanam. Mereka menanam jagung dan aneka benih hortikultura lainnya.

Baca: Dukung Program Pariwisata NTT, Yohanes Rumat Minta Perhatian Pembangunan di Daerah Wisata

Masyarakat setempat juga, lanjut dia, tidak khawatir sedikit pun akan hujan yang bisa terhenti sesewaktu pasalnya sebagian besar wilayah Lembata belum diguyur hujan sama sekali, termasuk Lewoleba, Ibukota Kabupaten Lembata.

"Itulah keunggulan Atadei, hujan selalu datang lebih awal. Kalau pun hujan berhenti untuk jangka waktu yang lama, masyarakat tidak gelisah sama sekali, karena embun juga besar," ujar Rofinus.

Menurut dia, meski hujan selalu datang lebih awal, tapi sampai saat ini masyarakat setempat sangat kesulitan air bersih. Untuk itulah bila hujan mengguyur wilayah tersebut, masyarakat juga gembira karena mereka bisa mendapat air untuk kebutuhan rumah tangga.

"Hampir setiap rumah penduduk itu ada bak air untuk tadah hujan. Jadi semakin banyak hujan, akan sangat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan air dalam keluarga," ujar Rofinus. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved