Berita NTT Terkini
Imigran Ingin Datangi Gedung Sasando! Kita Punya Keamanan
, para imigran tidak memiliki hak untuk berujuk rasa di tempat-tempat umum, apalagi di Kantor Gubernur NTT.
Penulis: PosKupang | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kepala Rumah Detensi Imigran (Rudenim) Kupang, Albert Fenat, mengatakan para imigran tidak boleh berujuk rasa di depan kantor gubernur, apapun kondisinya.
"Kalau mereka tetap ingin berujuk rasa di depan kantor gubernur, kita punya pihak keamanan," ujarnya kepada wartawan usai menghadiri pertemuan dengan para imigran di Hotel Lavender, Senin (29/10/2018).
Baca: Bank NTT REI Expo 2018! Luar Biasa Penjualan Rumah Tembus Rp 43,5 M
Dia menjelaskan, para imigran tidak memiliki hak untuk berujuk rasa di tempat-tempat umum, apalagi di kantor Gubernur NTT.
"Masih baik Pemda siapkan tempat penampungan," ujarnya.
Albert menambahkan, pihaknya akan berusaha meredam suasana, agar para imigran tidak boleh berunjuk rasa di depan Gedung Sasando.
Mengenai hasil pertemuan hari itu, dia menjelaskan bahwa tuntutan yang dilayangkan para imigran masih seputar pengadaan rumah komunitas dan uang bulanan.
"Tuntutannya seputar itu. Hanya menurut penjelasan dari pihak IOM Kupang, community house yang dimaksudkan itu sama seperti di Kota Kupang ini. Di kota lain juga menggunakan hotel-hotel untuk menampung mereka. Hanya di hotel-hotel itu diberikan juga pendidikan untuk anak-anak," katanya.
Sedangkan soal tuntutan uang bulanan, Karudenim Kupang itu merasa nilainya sama saja dengan pelayanan konsumsi yang disiapkan pihak IOM Kupang selama ini.
"Hanya mungkin mereka bosan juga dengan yang mereka nikmati selama ini. Tapi saya kira sama saja antara uang bulanan dengan biaya hidup mereka selama sebulan," jelasnya. (*)