Berita Metropolitan Terkini

4 BUMD DKI Ganti Dirut dalam Setahun Terakhir

Dalam setahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sudah ada empat BUMD yang mengalami pergantian direktur utama (dirut).

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/JESSI CARINA
Dirut PT Transjakarta yang baru, Agung Wicaksono (kiri) bersama mantan Dirut PT Transjakarta pendahulunya, Budi Kaliwono (kanan) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/10/2018). 

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Dalam setahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sudah ada empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengalami pergantian direktur utama (dirut).

Pergantian itu ada yang karena alasan penyengaran tetapi ada juga yang karena dirut lamanya mengundurkan diri. BUMD paling baru yang mengalami pergantian dirut adalah PT Transjakarta.

Budi Kaliwono yang telah menjabat sebagai dirut selama tiga tahun dicopot dari jabatannya. Dia diganti Agung Wicaksono yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT Mass Rapid Transit (MRT).

Baca: Sri Mulyani Menangis Saat Sampaikan Duka Cita ke Keluarga Korban Lion Air

Penandatanganan serah terima jabatannya dilakukan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (29/10/2018) kemarin.

Budi mengatakan, pergantian ini bukan hal yang mendadak. Tiga pekan sebelumnya, dia sudah mendapatkan informasi mengenai pergantian itu dari tim Gubernur DKI.

Baca: Kasus Meikarta, Hari Ini KPK Periksa CEO Lippo Group, James Riady

Namun, kata Budi, otoritas terkait kapan pergantian dilakukan dan siapa yang menggantikannya ada pada Anies.

"Background saya dari swasta dan saya harus menunjukan profesional murni. Saya tidak bertanya ke Pak Gubernur. Karena pergantian pengurus ini wewenang pemegang saham dalam hal ini Gubernur," kata Budi.

Dia pun yakin Agung Wicaksono bisa lanjut memimpin PT Transjakarta dengan baik. Sementara itu, Agung mengaku mendapat pesan dari Anies soal pentingnya integrasi dalam mengelola PT Transjakarta.

"Satu kata yang paling mengemuka pada waktu saya dipanggil menghadap beliau pada hari Kamis 25 Oktober adalah integrasi," ujar Agung.

Agung mengatakan, kata integrasi itu yang akan dipelajari oleh dirinya di PT Transjakarta. Dia memaknai kata integrasi itu sebagai integrasi di operasional PT Transjakarta sendiri.

Selain itu juga integrasi dengan operator lain dan moda transportasi lain seperti mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT).

Anies saat ini sedang berada di Argentina sehingga tidak bisa ikut mengumumkan pergantian dirut itu. Alasan pencopotan Budi Kaliwono pun belum diketahui. Namun, Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta Yurianto mengatakan pergantian ini untuk penyegaran direksi.

"Untuk direksi yang baru, saya harapkan dapat menyelesaikan pekerjaan rumah seperti pembinaan pegawai dan pengelolaan aset," ujar Yurianto.

Dirut baru buat PAM Jaya Sebelum PT Transjakarta, Anies Baswedan juga mencopot Erlan Hidayat sebagai Direktur Utama Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya pada Jumat lalu.

Erlan digantikan oleh Corporate Secretary PT Aetra Priyatno Bambang Hernowo. Priyatno mengatakan pesan Anies terhadapnya terkait jabatan itu adalah untuk memperluas layanan bagi warga.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved