Ketua Komisi II DPRD NTT Sesalkan Rumah Adat di NTT Selalu Terbakar

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/KUPANG -- Ketua Komisi II DPRD NTT, Ir. Yucundianus Lepa, M.Si menyesalkan dan prihatin dengan peristiwa kebakaran di perkampungan-perkampungan adat di beberapa daerah di NTT.

"Kami prihatin, karena peristiwa terbakarnya perkampungan adat /rumah-rumah adat di NTT selalu terjadi," kata Yucundianus kepada POS-KUPANG.COM,Senin (29/10/2018).

Baca: Jalan Durian Ende Dipenuhi Sampah

Dia menjelaskan, peristiwa yang belum hilang dari ingatan seperti kebakaran perkampungan adat ‎Kampung Tarung di Waikabubak, Sumba Barat, perkampungan adat di Gurusina dan saat ini di Perkampungan Nggela, Ende.

"Saya kira ini suatu hal yang harus menjadi perhatian pemerintah. Apalagi, program pemerintah soal pariwisata sebagai sektor atau motor penggerak pembangunan di NTT," katanya.

Dia menjelaskan, jika perkampungan adat yang ada selalu terbakar, maka apa yang akan terjadi dengan image pariwisata NTT terutama wisata budaya.

"Kita beri masukan agar kalau bisa pemerintah pikirkan desain atau arsitektur setiap perkampungan adat itu harus ada antisipasi ketika terjadi bencana, seperti kebarakan, gempa dan juga angin," katanya.

Dikatakan, perlu ada rancangan khusus agar di setiap rumah adat atau perkampungan adat harus ada alat pemadam kebakaran dan lain sebagainya.‎(*)