Dua Rumah Warga Kesetnana Sering Dilempari Oknum Tak Bertanggung Jawab

Laporan Reporter Pos-kupang.com, Dion Kota

POS KUPANG.COM, SOE – Dua rumah warga ‎RT 10/ RW 05, Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan sering dilempari oknum tak bertanggung jawab pada malam hari.

Ulah tangan iseng ini, bahkan menghancurkan kaca mobil pick milik Edi Loasana, salah satu warga yang rumahnya sering dilempari.

Kepada pos kupang, Edi menceritakan,kejadian pelemparan ini sudah mulai terjadi sejak Juli lalu. Oknum jahil tersebut biasanya beraksi berkisar pukul 19.00 Wita hingga pukul 20.00 Wita. Usai melempari rumah warga dengan batu, oknum tersebut langsung kabur.

" Kejadian pelemparan ini sudah mulai sejak bulan Juli. Dia (oknum, red) lempar hari ini, satu dua hari dia tidak lempar, hari ketiga dia lempar lagi. Biasanya dia lempar pakai batu karang lalu kabur ke arah hutan," ungkap Edi yang ditemui pos kupang, Senin (29/10/2018) di kediamannya.

Tidak hanya merusak seng atap rumah, lemparan oknum jahil tersebut juga memecahkan kaca mobil pick up milik Edi. Hal ini semakin membuat Edi geram. Saat ini, setiap malam Edi selalu stand by berjaga di halaman rumahnya untuk menangkap oknum jahil tersebut.

" Saya tidak tahu kenapa harus rumah kami yang dilempari. Padahal saya merasa tidak ada musuh di sini. Karena sering dilempari, saya sampai harus beli senter untuk jaga-jaga kalau dia lempar lagi saya mau tangkap dia," ujarnya.

Selain rumah Edi, salah satu warga Kesetnana yang rumahnya sering dilempari adalah, Heri Aoet Pah. Heri mengaku, kejadian ini membuat ia sekeluarga selalu was-was saat malam hari, kalau-kalau oknum jahil tersebut kembali melempari rumah mereka.

Ia mengaku, sempat melihat oknum jahil tersebut, tetapi karena malam hari dan pencahayaan kurang baik, wajah oknum jahil tersebut tidak terlihat jelas.

" Saya sempat tangkap basah orang yang melempar rumah saya, tetapi karena jaraknya jauh dan saat itu gelap, wajah oknum tersebut tidak terlihat jelas. Hanya terlihat baju berwarna putih yang dikenakan oknum tersebut," bebernya.

Keduanya berharap, pihak keamanan bisa segera menangkap oknum jahil tersebut karena perbuatannya sudah sangat meresahkan warga. (*)