Pemda NTT Tidak Keluarkan Uang untuk Imigran! Ini Alasannya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kepala Rumah Detensi Imigran (Rudenim), Albert Fenat, mengatakan pemerintah daerah (Pemda) tidak menanggung biaya hidup para imigran yang tinggal di Kota Kupang.

"Pemda tidak menanggung biaya untuk para imigran di sini," katanya kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (26/10/2018).

Dia menambahkan, seluruh biaya hidup para imigran ditanggung pihak IOM Kupang.

"Jadi Pemda hanya menyiapkan tempat," ujarnya.

Baca: NTT Jadi Nominator Daerah Terinovtif di Bidang Irigasi

Pemda pun, sambungnya, memiliki hak untuk memindahkan para imigran ke tempat lain dalam wilayah NTT.

"IOM menanggung semua biaya hidup, entah makanan, minuman, dan lain-lain. Jadi harus diluruskan, jika ada klaim bahwa Pemda menanggung biaya hidup para imigran," jelasnya.

Sehingga, ujarnya, tidak ada dana APBD ataupun APBN yang disediakan untuk para imigran.

Untuk itu, dirinya sangat berharap masyarakat NTT bisa memahami hal ini.

"Masyarakat selama ini berpikir bahwa Pemda menanggung hidup para imigran. Padahal tidak. Pemda hanya menyiapkan tempat. Karena Pemda adalah tuan rumah," jelasnya. (*)