Berita Regional

Culik Anak Menggunakan Sepeda Motor, Korban Jatuhkan Pelaku Dan Ini Yang Terjadi Selanjutnya

Culik anak menggunakan sepeda motor, korban jatuhkan pelaku dan ini yang terjadi selanjutnya.

net
ilustrasi penculikan 

POS-KUPANG.COM -  Culik anak menggunakan sepeda motor, korban jatuhkan pelaku dan ini yang terjadi selanjutnya.

Video dugaan penculikan anak di kawasan Cipinang Muara, Jakarta Timur terekam kamera CCTV.

Rekaman tersebut diketahui terjadi pada Selasa (23/10/2018) dan kini viraldi media sosial.

Akun Instagram @Jakarta_terkini membagikan kronologi kasus dugaan penculikan terhadap gadis kelas 2 SMP tersebut.

Baca: Tes Kepribadian, Gambar Pertama Yang Kamu Lihat Bakal Ungkap Sikap Aslimu

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, 26 Oktober 2018, Gemini Panik, Scorpio Berimajinasi, Zodiak Lain?

Modusnya yakni penculik mengahampiri dua gadis kelas 2 SMP tersebut dan mengaku sebagai keponakan dari wali kelas sekolahnya di Muara Indonesia.

Penculik berujar bahwa kedua gadis tersebut disuruh mengambil berkas yang ketinggalan.

Kedua anak itu kemudian diajak pelaku naik motor, tetapi satu korban disuruh turun dan diminta untuk menunggu saja di tempat ia diturunkan.

Pelaku lalu meminjam handphone korban satunya dengan alasan akan digunakan untuk menghitung berkas.

Namun korban mulai curiga lantaran handphone tersebut dimasukkan ke dalam kantong.

Baca: Begini Cara Tim 15 Habisi Nyawa Wartawan Jamal Khashoggi, Benar-Benar Sadis

Baca: Terungkap, Otak Pembunuhan Wartawan Jamal Khashoggi, Tak Terduga

Setelah itu, pelaku kemudian membawa pergi satu korban ke arah pasar cipinang elok.

Lantaran semakin curiga, korban lalu memberontak sambil menarik-narik jaket pelaku minta untuk diturunkan, tetapi pelaku tetap melajukan motornya.

Namun lantaran korban terus memberontak, akhirnya motor tersebut oleng dan jatuh.

Korban langsung berteriak minta tolong hingga warga berdatangan untuk membantu korban.

Dilansir Tribun Video dari Kompas.com, Ketua RT 013 RW 003 Kelurahan Cipinang Muara Danu Setio Nugroho mengatakan, kejadian tersebut terjadi tepat di depan rumahnya pada Selasa pukul 17.45 WIB.

"Jadi dari jauh, dekat rumah itu, si anak perempuan itu dia dibonceng sama (diduga) penculik. Mungkin karena diancam disuruh naik motor, HP-nya diambil, disuruh diam. Tapi, nyatanya anak ini histeris," ujar Danu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved