BERITA POPULER: Perintah Bunuh Khashoggi via Skype, hingga Jembatan Terpanjang Dunia

POS-KUPANG.COM - Sumber dua pejabat intelijen Turki yang dikutip secara anonim menyebut pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi diperintahkan oleh penasihat Putra Mahkota Arab Saudi via Skype.

Kemudian, Presiden China, Xi Jinping meresmikan jembatan laut terpanjang di dunia, dengan panjang 55 km.

Kedua berita tersebut masuk dalam barisan berita populer kanal internasional sepanjang Selasa (23/10/2018) hingga Rabu (24/10/2018) pagi.

Baca: Kronologi Pencuri Tewas setelah Minta Minum dan Numpang Tidur ke Warga

Berikut sajian rangkuman empat berita populer seputar perkembangan dunia untuk mengisi pagi Anda:

1. Penasihat Putra Mahkota Saudi Perintahkan Bunuh Khashoggi via Skype

Saud al-Qahtani, penasihat bidang media Putra Mahkota, Saudo Pangeran Mohammed bin Salman, disebut memerintahkan pembunuhan Khashoggi di gedung Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, via Skype.

Baca: Lolos dari Massa, Pencuri Tewas dalam Tidur setelah Minta Minum ke Warga

Sumber keamanan Turki menjelaskan, di dalam gedung Khashoggi langsung dikelilingi 15 pelaku yang datang menggunakan dua penerbangan beberapa jam sebelumnya.

Dia langsung digelandang ke ruangan di mana Qahtani sudah menunggu melalui saluran Skype.

Qahtani mulai mengeluarkan makian ke Khashoggi yang langsung dibalas juga dengan hinaan. Menurut sumber intelijen, Qahtani memerintahkan Khashoggi dilenyapkan.

2. China Resmi Operasikan Jembatan Terpanjang di Dunia

Presiden China Xi Jinping secara resmi membuka jembatan laut terpanjang di dunia, 9 tahun setelah pembangunan infrastruktur ini dimulai.

Jika dihitung dengan akses jalannya, maka jembatan ini memiliki panjang 55 kilometer menyambungkan Hongkong, Makau, dan kota Zhuhai di daratan China.

Selain menghubungkan tiga kota pesisir di wilayah selatan China, jembatan ini dibangun untuk mampu menahan guncangan gempa dan terpaan angin topan.

3. Rusia: Jika Perang Nuklir, Semua Orang Bakal ke Surga atau Neraka

Juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov memberikan klarifikasi atas pernyataan Presiden Vladimir Putin.