Berita NTT Terkini

Adelino Suares Ingatkan Guru harus Jalankan Dua Peran

Adelino Suares, menegaskan para guru harus menjalankan peran sebagai pengajar sekaligus pendidik, bukan pengajar saja.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Laus Markus Goti
Suasana kegiatan peningkatan sumber daya manusia kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan SLB dan Sekolah Inklusif di Aula SLBN Kota Kupang, Sabtu (20/10/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Adelino Suares, Kabid Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi NTT, menegaskan para guru harus menjalankan peran sebagai pengajar sekaligus pendidik, bukan pengajar saja.

Hal tersebut ia sampaikan saat membuka kegiatan pelatihan peningkatan sumber daya manusia kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Sekolah Inklusif (Disabilitas) Dinas Pendidikan UPT wilayah I (Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan TTS) Provinsi NTT.

Kegiatan yang berlangsung di Aula SLB Negeri Pembina Kota Kupang, Sabtu (20/10/2018) tersebut diwarnai diskusi dan sharing tentang tantangan dan harapan para kepala sekolah dan guru mengelola dan mendampingi para peserta didik.

Baca: BNNP NTT Bersama Korps Brimob Polri Lakukan Ini di Arena Car Free Day

"Guru harus ingat, bahwa mereka hadir bukan hanya sebagai pengajar tapi juga pendidik. Kedua peran ini harus benar-benar dijalankan," Adelino.

Ia menjelaskan, selain pengetahuan, guru harus punya skill dan nilai. Ketiga hal inilah, kata dia, yang kemudian akan ditransfer kepada peserta didik.

Baca: Cekcok, Suami Tikam Isteri, Pisaunya Dibiarkan Tertancap di Leher

Ia menegaskan, para guru tidak boleh berhenti belajar. Mereka harus terus menambah pengetahuan dan wawasan.

Selain itu, kata dia, guru juga harus punya skill atau keterampilan bagaimana cara mengajar dan mendidik siswa. Mengajar di SLB dan Sekolah Inklusif butuh skill, tidak bisa asal mengajar.

Dan berikut, lanjutnya, guru harus menanamkan nilai kepada peserta didik, sehingga peserta didik juga dibentuk menjadi pribadi yang berkarakter dan berakhlak baik.

"Kalau hal ini bisa dikombinasikan dengan baik, maka peran guru sebagai pengajar sekaligus pendidik bisa berbuah, yakni menghasilkan peserta didik yang berkualitas, berkarakter dan memiliki SDM yang memadai," ungkapnya.

Secara khusus kepada para kepala sekolah Adelino mengatakan, kepala sekolah adalah seorang manajer yang harus memiliki kompetensi untuk mengelola diri, orang lain dan program kerja.

"Peran seorang kepala sekolah sangat penting dalam menjaga dan menata aktivitas dan program kerja di sekolahnya," ungkapnya.

Untuk itu, sekali lagi Adelino menegaskan, kepala sekolah harus terus mengasah dan membina diri untuk menjawab tantangan dan harapan di sekolahnya masing-masing. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved