Berita Kabupaten Sikka

Masih 715 Ekor Anjing di Kangae Belum Divaksin Rabies! Ini Penyebabnya

gerakan vaksin menggandeng aparat keamanan di tingkat kecamatan menyasar 715 ekor. Vaksinasi dilakukan terhadap anjing yang

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
OS-KUPANG.COM/EGINIUS MO’A
Camat Kangae, Marthen Luther Aji (kiri) menyaksikan pemberian vaksin terhadap anjing di Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Propinsi NTT, Rabu (17/10/2018). 

Laporan  Wartawan pos-kupang.com,  Eginius Mo’a

POS-KUPANG.COM, MAUMERE—Cakupan vaksinasi  hewan penular  rabies   (HPR)  di Kecamatan Kangae, Kabupaten  Suikka,  Pulau  Flores, Proponsi Nusa  Tenggara  Timur (NTT) mencakup  2.253  ekor HPR  dari  total populasi  HPR sebanyak 2.968 ekor. Saat ini masih tersisa  715 ekor HPR  yang belum divaksin.

Camat   Kangae, Marthen Aji Luther Aji,  mengatakan  gerakan   vaksin  menggandeng aparat keamanan di  tingkat  kecamatan akan menyasar   715 ekor.   Vaksinasi dilakukan terhadap anjing yang belum divaksin, tetapi juga vaksinasi ulang    terhadap anjing yang  pernah divaksinasi.

Baca: Lakalantas di Jalan Timor Raya! Dua Pejalan Kaki Nyaris Tewas

Gerakan   vaksinasi  dilakukan Camat  Kangae,  menyasar  setiap rumah warga. Mereka jalan kaki  dari rumah ke rumah  di  Dusun Wairhubing dan Dusun Watuliwung.

Bila  di  rumah penduduk terdapat HPR,  anjing, kucing dan monyet, Marthen meminta kepada pemiliknya  agar   HPR disuntik vaksinasi.

“Komunikasi  dengan  pemilik  bagus, mereka  antusias dengan gerakan vaksinasi. Mereka menggendong anjing atau kucing dan berhadapan dengan petugas kesehatan hewan,” ujar Marthen, Kamis  (18/10/2018).

Sebagian   besar  warga Dusun Wairhubing dan Dusun Watuliwung memelihara anjing sebagai  penunggu rumah dan penjaga kebun. *)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved