Berita Kabupaten Sikka
Masih 715 Ekor Anjing di Kangae Belum Divaksin Rabies! Ini Penyebabnya
gerakan vaksin menggandeng aparat keamanan di tingkat kecamatan menyasar 715 ekor. Vaksinasi dilakukan terhadap anjing yang
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan pos-kupang.com, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM, MAUMERE—Cakupan vaksinasi hewan penular rabies (HPR) di Kecamatan Kangae, Kabupaten Suikka, Pulau Flores, Proponsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencakup 2.253 ekor HPR dari total populasi HPR sebanyak 2.968 ekor. Saat ini masih tersisa 715 ekor HPR yang belum divaksin.
Camat Kangae, Marthen Aji Luther Aji, mengatakan gerakan vaksin menggandeng aparat keamanan di tingkat kecamatan akan menyasar 715 ekor. Vaksinasi dilakukan terhadap anjing yang belum divaksin, tetapi juga vaksinasi ulang terhadap anjing yang pernah divaksinasi.
Baca: Lakalantas di Jalan Timor Raya! Dua Pejalan Kaki Nyaris Tewas
Gerakan vaksinasi dilakukan Camat Kangae, menyasar setiap rumah warga. Mereka jalan kaki dari rumah ke rumah di Dusun Wairhubing dan Dusun Watuliwung.
Bila di rumah penduduk terdapat HPR, anjing, kucing dan monyet, Marthen meminta kepada pemiliknya agar HPR disuntik vaksinasi.
“Komunikasi dengan pemilik bagus, mereka antusias dengan gerakan vaksinasi. Mereka menggendong anjing atau kucing dan berhadapan dengan petugas kesehatan hewan,” ujar Marthen, Kamis (18/10/2018).
Sebagian besar warga Dusun Wairhubing dan Dusun Watuliwung memelihara anjing sebagai penunggu rumah dan penjaga kebun. *)