Berita Life Style
4 Fakta Model Cantik yang Kecelakaan dengan Suami Orang, Bikin Miris
Berikut ini 4 fakta Rini Puspitawati yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.
lihat foto
POS-KUPANG.COM-- Honda CRV putih yang dikemudikan Rini Puspitawati terjun ke jurang Sarangan sedalam 200 meter.
Rini Puspitawati yang dikenal sebagai model itu kini kondisinya kritis.
Saat kejadian, Rini Puspitawati bersama dengan kontraktor Ragil Supriyanto, pria beristri dari Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Berikut ini 4 fakta Rini Puspitawati yang berhasil Grid.ID rangkum dari berbagai sumber.
1. Butuh 4 linggis untuk mengevakuasi Rini Puspitawati
Sejumlah warga yang melihat kecelakaan itu langsung memberikan pertolongan ke penumpang yang terjepit badan CR-V ringsek.
Warga berusaha mencongkel mobil dengan linggis.
Hingga 4 linggis yang digunakan untuk menolong penumpang bengkok.
2. Pasangan gelap
Berdasarkan penuturan pihak keluarga istri Ragil Supriyanto, pasangan ini memang sudah berselingkuh sejak lama.
Baca: Rumah Laudya Cintya Bella Laku Terjual Rp 9 Miliar, Dikabarkan Ini Pembelinya, Intip Yuk
Baca: Diduga Mengandung Bahan Ini, Motor Warga MojokertoMelaju Kencang saat Tanki BBMnya Diisi Air Sumur
Baca: Peluru Nyaris Renggut Nyawa Wakil Rakyat Hingga Kisah Jilbab Pegawai Tembus
Baca: Pasar Malam Di Kota Mataloko Lelebo Ciptakan Ekonomi Kreatif Bagi Masyarakat, Ini Penginisiatifnya
"Sebelum kecelakaan, Tina cerita bahwa suaminya selingkuh dengan PL (pemandu lagu) karena menemukan tiket Mojosemi Park dan bukti pembayaran hotel Mojosemi. Kata adik saya, biar suami saya selingkuh, asal tidak ditinggal mati. Tapi kok kejadiannya seperti ini," kata Lina, kakak ipar Ragil, seperti yang Grid.ID rangkum dari surya.co.id.
3. Jadi tontonan warga
Proses evakuasi menjadi tontonan wisatawan yang menuju Sarangan maupun sebaliknya.
Evakuasi tersebut berlangsung hingga tiga jam.
"Lamanya proses pengangkatan mobil itu selain medan tempat kejadian perkara (TKP), juga padatnya arus lalu lintas yang melintas dari Sarangan dan sebaliknya," kata Kepala Unit Kecalakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Magetan, Iptu Yudi Wiyanto, Minggu (14/10-2018).
