Berita Internasional
Terungkap Penyebab Tsunami, Lengkap Dengan Video 3D, 14 Tsunami Terbesar di Dunia
Terungkap, penyebab tsunami, lengkap dengan video 3D, 14 tsunami terbesar di dunia, beberapa diantarnya di Indonesia.
POS-KUPANG.COM - Terungkap, penyebab tsunami, lengkap dengan video 3D, 14 tsunami terbesar di dunia, beberapa diantarnya di Indonesia.
Indonesia merupakan negara yang terletak di antara dua Benua yakni Asia dan Australia dan antara dua Samudera yakni Pasifik dan Hindia sehingga menjadi zona pertemuan lempeng dunia. Hal inilah yang menjadi penyebab kenapa Indonesia memiliki banyak gunung terutama yang berstatus masih aktif.
Setiap tahun lempeng terus bergerak aktif, saling menjauhi ataupun saling menabrak satu sama lain dan terus terjadi dalam kurun waktu jutaan tahun.
Baca: Ramalan Zodiak Senin 15 Oktober 2018, Taurus Tegang, Cancer Seimbangkan Keuangan, Virgo Mudah Marah
Baca: Scorpio, Capricorn, Aries, Virgo dan Aquarius Mudah Jengkel, Ini Alasannya
Lempeng yang saling bertabrakan tentu saja akan ada salah satu lempeng yang kalah dan pada akhirnya terangkat ke atas membentuk dataran tinggi dan pengunungan.
Seperti contoh lempeng/ plate India-Australia yang bergerak menabrak lempeng Eurasia 5.6 cm per tahun yang terjadi pada pulau Sumatera, Jawa hingga Nusa Tenggara dan lempeng Pasifik yang bergerak mendekati lempeng Philipina dan Eurasia sebesar 12 cm per tahun yang terjadi pada sekitar pulau Papua dan kepulauan Maluku menyebabkan banyak gunung berapi di wilayah tabrakan antar lempeng tersebut.
Ketika terdapat dua lempeng yang saling bergerak menyebabkan gesekan diantara keduanya dan tak jarang menimbulkan gempa teknonik yang selalu terjadi tiap tahun di seluruh wilayah Indonesia, khususnya pantai barat Sumatera, pantai selatan jawa dan Nusa tenggara hingga sebagian besar wilayah Papua sekitarnya.
Dan menurut fakta yang sering terjadi, gempa tektonik di Indonesia terjadi pada wilayah lautan sehingga tak jarang menimbulkan potensi Tsunami.
Baca: Pagi Hari Minum Air Hangat, Bisa Cegah Penuaan, Turunkan Berat Badan, Dan 5 Manfaat Lain
Baca: Suka Minum Teh di Pagi Hari, 5 Dampak Negatif Ini Bisa Terjadi Pada Kesehatanmu
* PENGERTAN TSUNAMI
Tsunami berasal dari dua kata jepang, “Tsu” yang berarti pelabuhan dan “Nami” yang berarti gelombang dan secara harafiah berarti gelombang besar di pelabuhan merupakan perpindahan badan air skala besar yang disebabkan oleh perubahan air laut secara tiba tiba dengan gerakan vertikal yang terjadi di lautan lepas.
Gelombang Tsunami dapat bergerak ke segala arah hingga mencapai jarak ribuan kilometer, daya kerusakan-nya akan semakin kuat pada daratan yang dekat dengan pusat gangguan.
Pada lautan dalam gelombang tsunami tidaklah terlalu tinggi yakni hanya 1 meter namun kecepatannya bisa mencapai 500 hingga 1000 kilometer per jam (setara dengan kecepatan pesawat jet), sehingga tidak terasa oleh kapal yang berada di lautan.
Semakin mendekati daratan kecepatan tsunami akan semakin menurun setidaknya hingga mencapai 35 hingga 50 kilometer per jam, namun gelombangnya semakin tinggi yakni dapat mencapai 20 meter sehingga dapat masuk puluhan kilometer kedalam daratan, sehingga dapat meluluh-lantakan apapun yang menghadangnya seperti kendaraan dan material lainnya.
Gelombang tsunami skala besar dapat menimbulkan jatuhnya korban jiwa yang tidak sedikit, hal ini disebabkan oleh daya hantam yang begitu besar sehingga dapat merusak apapun seperti tumbuhan, bangunan dan manusia yang hanyut terbawa gelombang, selain itu tsunami juga dapat merusak areal pertanian dan sumber air bersih seperti sumur karena pencemaran air asin ketika gelombang tsunami masuk ke daratan.
Baca: Mau Cepat Baikan Sama Pasangan Usai Bertengkar, Lakuin 5 Hal Sederhana Ini
Baca: Restui Suaminya Nikah Lagi, Nadya Almira Tulis Alasannya Yang Mengharukan Di Instagram
* PENYEBAB TERJADINYA TSUNAMI
Pada jaman dahulu, banyak orang yang beranggapan bahwa tsunami merupakan salah satu wujud gelombang pasang yang terjadi dalam skala besar, namun saat ilmu pengatahun sudah semakin berkembang khususnya dibidang Oseanografi, anggapan tersebut terbukti keliru dan tidak sesuai lagi.