Berita Gempa Situbondo
Putri Gus Dur Rasakan Guncangan Gempa Situbondo, Bigini Kisahnya
Gempa Situbondo berkekuatan 6,4 SR dan pusat gempanya berada di 61 kilometer timur laut Situbondo, Jawa Timur.
POS-KUPANG.COM-- Gempa bumi mengguncang Situbondo, Jawa Timur pada hari ini Kamis (11/10/2018) sekitar pukul dua dini hari.
Gempa Situbondo berkekuatan 6,4 SR dan pusat gempanya berada di 61 kilometer timur laut Situbondo, Jawa Timur.
Meski berkekuatan besar, Gempa Situbondo tidak berpotensi Tsunami. Namun terasa hingga ke Bali.
Getaran gempa dirasakan hingga ke Denpasar, Karangkates, Gianyar, Lombok Barat, Mataram, Pandaan
Salah satu yang merasakan getaran gempa Situbondo di pulau Bali adalah, putri mantan Presider Abdurahman Wahid, atau Gusdur, Alissa Wahid.
Baca: Gempa Situbondo Hari Ini: Ini Deretan Foto-Foto Pasca Gempa, Bangunan Retak Hingga Rusak Berat
Baca: Ini Harapan Bupati Manggarai Deno Kamelus saat Buka Bursa Inovasi Desa
Baca: 6,4 SR Gempa Situbondo Dini Hari Tadi, Ini Data Korbannya
Baca: Pedagang Rumah Makan Minta Pelindo Perbaiki Lapangan Penumpukan di Pelra Waingapu
Baca: Polisi Tangkap Dua Oknum Aparatur Sipil negara PUPR Konsumsi Sabu-sabu
Melalui akun Twitter resminya Alissa membagikan pengalamannya merasakan gempa Situbondo yang terasa hingga Bali.
Hal ini seperti dikutip Grid.ID dari akun @AlissaWahid yang mengunggah sebuah postingan pada 11 Oktober 2018.
"Di bali kerasa goyangnya beberapa detik, semoga saudara2 di situbondo dan sekitarnya baik2 saja," tulis @AlissaWahid.
Alissa Wahid
✔@AlissaWahid
Di bali kerasa goyangnya beberapa detik, semoga saudara2 di situbondo dan sekitarnya baik2 saja.
BMKG
✔@infoBMKG
#Gempa Mag:6.4, 11-Oct-18 01:44:57 WIB, Lok:7.42 LS,114.47 BT (61 km TimurLaut SITUBONDO-JATIM), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG
Alissa saat ini diketahui sedang berada di pulau dewata.
"Lumayan juga ini gempa di bali," tulis @AlissaWahid dalam salah satu tweetnya.
Tak hanya Bali, di Jawa Timur sendiri getaran gempa dirasakan hingga Banyuwangi, Bondowoso, Jember hingga Malang.
Bahkan dilansir dari Kompas.com, tiga warga dikabarkan meninggal akibat gempa tersebut.
Dua korban di antaranya bernama Nur Kamilia (7) dan Nadhar (55).
Keduanya asal Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep.(*)