Breaking News

Berita Harga BBM Naik

Kubu Prabowo-Sandi Apresiasi Pembatalan Kenaikan Harga Premium

Dahnil Anzar Simanjuntak, mengapresiasi langkah pemerintah membatalkan rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium.

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/Stanly/Otomania
SPBU Pertamina Pasti Prima 

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengapresiasi langkah pemerintah membatalkan rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium.

Ia mengatakan, jangan sampai rakyat semakin sulit dengan kebijakan tersebut. "Pembatalan yang dilakukan Presiden Jokowi perlu saya apresiasi, jangan sampai rakyat yang sudah sulit semakin sulit dengan kenaikan BBM tersebut," kata Dahnil, di Jakarta, Kamis (11/10/2018), seperti dikutip Antara.

Dia mengapresiasi Presiden Jokowi yang mengakui ada masalah dengan daya beli masyarakat Indonesia dan selama pemerintahannya, daya beli masyarakat tidak mengalami perbaikan.

Baca: Dampak Gempa Bumi 6,3 SR, Belasan Rumah Warga dan Fasilitas Umum di Situbondo Rusak Ringan

Karena itu, Dahnil mengapresiasi pembatalan kebijakan tersebut, meskipun hanya berselang satu jam dari instruksi Presiden kepada Menteri ESDM untuk mengumumkan kenaikan tersebut.

"Namun saya berharap Jokowi sebagai Presiden di waktu yang tersisa, tidak mengulangi terus menerus kepemimpinan yang miskin perencanaan dan koordinasi seperti yang ditunjukkan selama ini," ujarnya.

Baca: Jelang Musim Tanam, Distan Sumba Barat Bagikan Benih Jagung Kepada Petani

Hal itu, menurut dia, dampaknya mempermalukan Pemerintahan dan mengorbankan anak buah tanpa ada kata maaf sama sekali.

Pemerintah batal menaikan harga BBM bersubsidi pada Rabu (10/10/2018) sore. Keputusan ini diambil setelah mendapatkan arahan langsung dari Jokowi.

"Iya ditunda, sesuai arahan Pak Presiden (Jokowi) kita evaluasi lagi kenaikan tersebut," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi saat dihubungi Kompas.com, Rabu sore.

Agung belum bisa memastikan kapan kenaikan harga BBM tersebut akan dilakukan. "Kita masih menunggu Pertamina melakukan persiapan, jadi kita evaluasi lagi," kata Agung.

Padahal, sebelumnya, Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan pemerintah menyesuaikan harga BBM jenis Premium mulai hari ini dari pukul 18.00 WIB.

PT Pertamina (Persero) juga telah mengumumkan kenaikan harga BBM jenis Pertamax dan Dex series serta biosolar non PSO yang berlaku hari ini sejak pukul 11.00 WIB.
"Untuk Jamali (Jawa, Madura, dan Bali) harga per liter jadi Rp 7.000. Sementara di luar Jamali jadi Rp 6.900," kata Jonan saat ditemui di Sofitel Hotel, Nusa Dua, Rabu (10/10/2018). (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved