Bantu Korban Gempa Sulteng! FLPP Kirim Dua Ton Pakaian ke Palu dan Uang Rp 41 Juta

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Frans Krowin

POS KUPANG.COM, LEWOLEBA -- Sore nanti, Forum Lembata Peduli Palu (FLPP) akan mengirim bantuan kemanusiaan berupa dua ton pakaian dan uang tunai Rp 41 juta lebih untuk korban bencana alam di Palu, Donggala dan Sigi di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Hal tersebut disampaikan Koordinator FLPP Lembata, Mustan Boli, ketika dihubungi Pos Kupang.Com di Lewoleba, Senin (8/10/2018). "Bantuan yang akan dikirim ke Palu itu berupa pakaian sekitar 2 ton. Bantuan itu akan diangkut kapal Pelni," ujarnya.

Baca: Rp 30 Juta Lebih Dihimpun Polres Sikka untuk Korban Gempa Palu

Mustan menyebutkan, bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di Palu tersebut, terus mengalir ke Sekretariat FLPP di Masjid Besar Yam Nur Salam Wangatoa, Kelurahan Selandoro, Lewoleba.

Hingga Minggu (7/10/2018) bantuan itu terus berdatangan. Ada warga yang menyerahkan bantuan pakaian dan barang kebutuhan lainnya, ada juga berupa uang tunai. Hingga tadi malam, jumlah yang yang terhimpun seluruhnya mencapai Rp 41
883.500.

"Kami berterima masih kepada masyarakat yang telah memberikan sumbangan untuk sesama warga di Sulawesi Tengah yang sedang menderita karena bencana alam. Bantuan itu akan kami kirim seluruhnya kepada sesama yang membutuhkan," ujar Mustan.

Untuk membawa sumbangan itu ke Palu, lanjut dia, pihaknya meminta dua pegiat FLPP. Kedua utusan itu nantinya membawa barang bantuan tersebut sampai ke tempat tujuan. "Bantuan akan dimuat ke kapal pelni di Pelabuhan Lewoleba dan selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Toli-Toli di Sulawesi," ujarnya.

Manajemen PT Pelni Cabang Lewoleba, ungkap Mustan, telah bersedia mengangkut barang bantuan tersebut. Pengangkutan itu pun tanpa biaya sepeser pun. Karena yang diangkut adalah bantuan kemanusiaan untuk para korban bencana di Palu.

"Kami juga berterima kasih kepada manajemen PT. Pelni Cabang Lewoleba atas kesediaan mengangkut barang bantuan itu. Bagi kami, bantuan ini mungkin tak seberapa dibandingkan dengan kebutuhan para korban di sana. Tapi yang diberikan ini sebagai bagian dari kebersamaan kita sebagai bangsa Indonesia," ujarnya. (*)