Berita Kabupaten TTS

TTS Dapat 1.598 Unit Rumah Dari Program Sejuta Rumah

Program Sejuta rumah yang dikhususkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) merupakan program Presiden Jokowi yang tertuang dalam Nawa Cita.

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto TTS Dapat 1.598 Unit Rumah Dari Program Sejuta Rumah
POS KUPANG/DION KOTA
Asisten III Setda Propinsi NTT, Stefanus Oedju sedang melakukan penegakan batu pertama pembangunan perumahan Noembila Permai

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Dion Kota

POS-KUPANG.COM|SOE -- Jumat (5/10/2018), kemarin dilakukan peletekan batu pertama pembangunan 1.598 unit rumah program sejuta rumah oleh Asisten III Setda Propinsi NTT, Stefanus Oedju di dusun II, Desa Noenbila, Kecamatan Mollo Selatan.

Program Sejuta rumah yang dikhususkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) merupakan program Presiden Jokowi yang tertuang dalam Nawa Cita.

Stefanus mengatakan, program sejuta rumah merupakan program pemerintah pusat guna mensejahterakan masyarakat dalam hal penyediaan rumah layak huni.

Program ini, dikhususkan bagi ASN, TNI-POLRI dan anggota BPJS Tenaga Kerja guna memiliki rumah layak huni dengan harga yang murah. Oleh sebab itu dalam pembangunan perumahan yang diberi nama Noembila Permai ini, Stefanus berharap bisa berjalan dengan aman dan lancar sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan rumah layak huni.

" Pemerintah pusat memberikan perhatian serius agar masyarakat yang berpenghasilan rendah tetap bisa memiliki rumah layak huni dengan harga yang murah. Untuk NTT, ada 33.240 unit yang dibangun di seluruh kabupaten/kota yang di NTT. Tiap kabupaten, rata-rata mendapatkan alokasi sekitar 1500 unit rumah layak. Kita berharap masyarakat bisa memanfaatkan program ini guna bisa mendapatkan rumah layak huni dengan cara kredit, " ungkapnya.

Lebih jauh dia mengatakan, rumah merupakan satu dari tiga kebutuhan pokok manusia. Oleh sebab itu, pemerintah memandang perlu menyediakan rumah layak huni kepada masyarakat, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu, ia berharap kepada PT. Alor Prima selaku perusahaan pengembang dan PT. SoE mandiri sejahtera selaku perusahaan pelaksana, bekerja cerdas, bekerja tuntas dan bekerja tuntas agar fasilitas yang disediakan nanti dapat dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkannya.

"Saya juga berharap kepada perbankan, untuk ikut mengambil bagian dalam penyediaan fasilitas perumahan ini, sehingga masyarakat yang membutuhkan fasikitas perumahaan ini dapat bermanfaat," pintanya.

Kepala Desa Noenbila, Martenci Loasana yang ditemui pos kupang, Sabtu (6/10/2018) mengatakan, dalam proses pembangunan rumah layak huni tersebut tidak mendapatkan penolakan dari masyarakat. Seluruh proses pelepasan lahan sudah selesai diurus.

Ia menjelaskan, 1.598 rumah tersebut, dibangun di atas lahan seluas 20 Ha. Saat ini, masyarakat mulai merasakan manfaat dari pembangunan rumah tersebut dimana, untuk tenaga keamanan dan tukang bangunan menggunakan tenaga masyarakat setempat.

Kedepan, Martenci berharap, para pengembang dalam hal ini, PT Alor Prima dan PT Soe Mandiri bisa membantu pemasangan lampu penerangan jalan dan juga pembangunan rumah ibadat di wilayah tersebut.

" Kita optimis dengan adanya pembangunan rumah layak huni akan memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat di Desa Noembila. Hal ini mulai dirasakan dimana, tenaga keamanan dan tukang bangunan menggunakan tenaga masyarakat setempat. Keberadaan perumahan ini harus dilihat sebagai peluang usaha, dimana masyarakat bisa membangun kios di dekat perumahan tersebut," sebutnya.

Untuk diketahui, sebelum dilakukan peletakan batu pertama pembangunan perumahan Noenbila Permai, Asisten III Setda Propinsi NTT, Stefanus Oedju melakukan pelantikan badan pengurus Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seuruh Indonesia (Apersi) Provinsi NTT peruliode 2018-2022 di hotel Timor Megah. Yohanis Suni dipercaya sebagai ketua Apersi Propinsi NTT. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved