Berita Kota Kupang

Proyek Koridor V Butuh Anggaran Tambahan, Ini Penjelasan Devi Loak

Polemik proyek pembangunan Koridor V di Kota Kupang kini menuai polemik.

Penulis: PosKupang | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Ambuga Lamawuran
Suasana pengejar proyek pembangunan Taman Tirosa di Kota Kupang, NTT 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Polemik proyek pembangunan Koridor V di Kota Kupang kini menuai polemik.

Beberapa anggota Dewan Kota Kupang mengatakan, anggaran sebesar Rp. 7,9 miliar yang digelontorkan tahun lalu, adalah biaya keseluruhan proyek itu.

Namun, ada pernyataan berbeda dari Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kupang, Devi Loak.

Baca: Informasi Pelaksanaan Proyek Koridor V Kota Kupang Menggunakan Jalur Satu Pintu

Menurutnya, uang sejumlah Rp. 7,9 miliar itu masih berupa estimasi. "Soal penambahan anggaran dari Rp. 3 miliar ke Rp. 7,9 miliar itu masih bersifat estimasi. Waktu itu belum ada perencanaan yang baik dengan memasukkan semua item yang kita inginkan," katanya kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (6/10/2018).

Baca: Pileg 2019, KPU NTT Gelar Rakor Penyempurnaan DPT, Ini Tujuannya

Dia menjelaskan, dalam Detail Engineering Design (DED) waktu itu, yang nantinya diterjemahkan dalam perencanaan dan RAB, belum memuat seluruh item.

"Dalam perencanaan awal, tidak termuat kolam dan air mancur. Juga, tidak ada tanaman seperti yang direncanakan tahun 2019 ini," katanya.

Jumlah anggaran keseluruhan proyek ini, tambah Devi, sekitar Rp. 16 miliar.

"Tentu, kami hanyalah sebagai perancang dan pelaksana. Soal keputusan anggaran, itu bukan ranah kami. Kami akan bekerja, jika ada anggaran. Selain itu, kami tidak punya kapasitas untuk memutuskan angaran. Kan begitu!" ujarnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved