Berita Nasional

Bupati Meminta Warganya Agar Menjauhi Gunung Soputan

Saya minta jangan ada warga yang mendekati atau melakukan pendakian di Gunung Soputan selama erupsi,

Editor: Ferry Ndoen
(ANTARA FOTO/Adwit B Pramono)
Warga berjalan di bawah hujan abu vulkanik setinggi 5.809 mdpl berwarna kelabu akibat letusan gunung Soputan di Desa Kota Menara, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Rabu (3/10/2018). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Badan Geologi memutuskan menetapkan status aktivitas Gunung Soputan yang meletus pada Rabu (3/10) pukul 08.47 Wita, naik dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga). 

POS KUPANG.COM -  Bupati Minahasa Royke Roring meminta warganya menjauhi Gunung Soputan, yang pada Rabu (3/10) meletus dan hingga Kamis pagi masih erupsi.

"Saya minta jangan ada warga yang mendekati atau melakukan pendakian di Gunung Soputan selama erupsi," katanya di Tondano, Kamis.

Baca: Pelamar CPNS Memilih Lokasi Nagekeo Wajib Ikut Ujian di Nagekeo

Dia menjelaskan Gunung Soputan dalam Siaga, dan masih berpotensi mengalami erupsi, karenanya menyarankan warga menghindari berkegiatan di area yang sudah ditetapkan masuk dalam zona bahaya selama aktivitas vulkanik gunung api itu meningkat.

Royke juga menyarankan warga daerah yang terdampak abu erupsi tidak beraktifitas di luar rumah jika tidak perlu untuk menghindari dampak hujan abu.

"Masyarakat yang daerah terkena hujan abu, diminta untuk tidak keluar rumah karena partikel debu vulkanik ini berbahaya bagi kesehatan," katanya.

Ia mengatakan instansi pemerintah daerah terkait sudah melakukan upaya untuk mengantisipasi dampak letusan Gunung Soputan, termasuk membagikan masker kepada warga di desa-desa yang terdampak hujan abu.

Di Kabupaten Minahasa, hujan abu akibat letusan Gunung Soputan terjadi di Kecamatan Kawangkoan Barat. (*)

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved