Berita Gempa

Ancaman Besar Bagi Jakarta yang Berpotensi Timbulkan Gempa Hingga 9 SR, Ini Kata Kepala BMKG

Kekuatannya masih perdebatan di antara para pakar. Diperkirakan antara 8,1 SR hingga 9 SR

Editor: Rosalina Woso
KOMPAS.com/Shutterstock
Gempa bumi 

POS-KUPANG.COM--Gempa, yang kemudian disusul tsunami, yang mengguncang Palu dan Donggala sepatutnya menjadi pengingat akan ancaman Sunda Megathrust bagi warga penduduk Jawa secara umum, dan Jakarta pada khususnya.

Ibu kota Republik Indonesia ini dianggap berpotensi diguncang gempa besar dari megathrust, bahkan hingga lebih dari 8 Skala Richter (SR).

Baca: Ini Bentuk Kepedulian Telkomsel Bagi Korban Bencana di Palu dan Donggala

Baca: Kadis Pendidikan SBD, Tegaskan Pengangkatan Tenaga Kontrak Sepenuhnya Wewenang Bupati SBD

Baca: Orang-orang Ini Malah Sibuk Curi Uang di Mesin ATM, Saat Korban Gempa Palu Menderita

Baca: Sambut Peserta IMF-Bank Dunia, Bandara El Tari Siap Terima Pesawat Luar Negeri

Para pakar menyebut potensi tersebut berasal dari zona kegempaan atau seismic gap yang ada di sekitar Jakarta.

"Kekuatannya masih perdebatan di antara para pakar. Diperkirakan antara 8,1 SR hingga 9 SR," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Dwikorita Karnawati kepada BBC Indonesia, Jumat (2/3).

Menurut Dwikorita, megathrust atau patahan lempeng naik menjadi ancaman besar bagi ibu kota negara dilanda gempa.

"Belum ada kepastian kekuatannya," katanya.

Dua gempa terakhir yang menguncang Jakarta terjadi pada Januari 2018, sempat membikin panik warga karena guncangan hebat.

Gempa berkekuatan 6,1 SR tersebut berpusat di Samudera Hindia, 61 kilometer dari Lebak, Banten.

Menurut Dwikorita, sumber gempa besar yang mengancam Jakarta berasal dari patahan lempeng yang ada di Selat Sunda.

Yakni antara lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia.

"Posisinya tepat di bawah pulau Jawa dan Sumatra. Sekitar 300 kilometer dari Jakarta," paparnya.

Lanjut Dwikorita, perhitungan besarnya gempa hingga lebih dari 8 SR, berdasarkan hitungan geometri patahan yang akan terjadi.

"Itu perkiraan atau estimasi," ujarnya.

Berpotensi gempa secara keseluruhan

Dwikorita menambahkan secara umum, seluruh wilayah Indonesia berada di atas lempeng tektonik yang berpotensi menghasilkan gempa.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved