Berita Kota Kupang Terkini
Mahasiswa Islam Beraksi di Kupang Tuntut Polisi Tak Represif
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam HMI Cabang Kupang menuntut agar aparat kemanan tidak melakukan tindakan represif
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kupang menuntut agar aparat kemanan tidak melakukan tindakan represif saat mengawal masyarakat yang menyampaikan sikap atau pendapat di muka umum.
Dalam aksi yang dilaksanakan di Mapolda NTT, Jalan Soeharto Kupang, Provinsi NTT pada Kamis (27/9/2018) siang, para aktivis mahasiswa juga meminta agar Kapolda NTT tidak menerapkan pengamanan represif seperti yang dilakukan oleh polisi saat mengamankan demo rekan mereka yang berujung ricuh di Bengkulu Selasa, 18 September 2018 Islam.
Sayangnya, pada kesempatan itu mereka tidak dapat bertemu dan berdialog dengan Kapolda untuk menyampaikan point sikap dan tuntutan mereka.
Baca: Tuba Helan Sebut Perkara Pilkada TTS Pertama di Indonesia
Berdasarkan informasi yang diterima POS- KUPANG.COM, Kapolda dan para pejabat utama sedang menggelar video konferensi (vicon) siang itu di ruang vicon Mapolda NTT.
Baca: Ini Masalah Seputar Perekaman e-KTP di TTU
Usai menggelar orasi dan membacakan tuntutan peserta aksi pun melakukan longmarch menuju gedung DPRD NTT di Jalan El Tari untuk melakukan aksi serupa. Long march para peserta aksi yang berjumlah puluhan orang itu dikawal aparat kepolisian. Sambil berjalan, mereka menyanyikan lagu lagu perjuangan dan memekikkan yel yel perjuangan. (*)