Berita Kabupaten Nagekeo

Gadis Dibawah Umur asal Ende Ditemukan di Aeramo

Warga Dusun I Desa Aeramo Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo menemukan seorang bocah yang diduga masih dibawah umur di Aeramo.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/GORDI DONAFAN
Gadis asal Ende, Ria (15) saat diamankan warga di Aeramo Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, Rabu (26/9/2018) malam. 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY - Warga Dusun I Desa Aeramo Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo menemukan seorang bocah yang diduga masih dibawah umur di Aeramo.

Bocah yang mengaku bernama Ria (15) itu ditemukan oleh warga diseputaran Kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nusa Bunga Floresta Mbay.

Baca: Jimmi Desak Agar 410 Guru Kontrak Diangkat Menjadi Kontrak Provinsi

Baca: Di Perairan Talibura-Sikka! ABK Tinggalkan Kapal Bermuatan Pakaian Bekas

Seorang gadis yang masih di bawah umur ditemukan warga Dusun I, Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.

Informasi yang dihimpun POS KUPANG.COM, Kamis (27/9/2018) menyebutkan, warga menemukan gadis itu Rabu (26/9/2018) malam.

Warga hendak mengajak untuk bicara namun, bocah itu tidak bicara banyak.

Ia bisa bicara namun tidak terlalu komunikatif.

Bocah itu hanya tersenyum saja.

Kemudian oleh warga bocah itu langsung dihantar ke Polsek Aesesa.

Pihak kepolisian sudah mengamankan bocah tersebut.

Kapolsek Aesesa, AKP Ahmad, SH, kepada POS KUPANG.COM, membenarkan ada penemuan bocah di Aeramo.

AKP mengaku pihaknya sudah mengamankan bocah itu.

"Iya benar ada (amankan) tapi kami sudah serahkan kepada ketua perkumpulan Sabu di ama Carles," ujar AKP Ahmad.

AKP Ahmad menjelaskan, bocah itu berasal dari Kabupaten Ende.

"Namanya Ria (15 ) Perempuan. Suku Sabu. Domisili Ende Wolowona. Dibelakang pasar ikan Wolowona Ende," papar AKP Ahmad.

AKP Ahmad juga mengatakan gadis tersebut susah diajak untuk berkomunikasi sehingga sulit untuk mengambil keterangan yang lebih jauh.

"Info tersebut (datang untuk apa, datang kapan, dengan siapa datang ke Mbay) belum dapat karena yang bersangkutan susah diajak komunikasi," ujar AKP Ahmad (*)

.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved