Kontraktor Tinggalkan Lokasi Proyek Jembatan, Kades Demondei Mengadu ke Dinas PU Flotim

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu

POS-KUPANG.COM|LARANTUKA- Anggota DPRD Flores Timur Simeon Saka Muli mengapresiasi sikap kepala Desa Demondei yang mengadukan kontraktor pelaksana proyek jembatan Panda-Mewet Adonara Timur Flotim ke Dinas PU Flotim Selasa (25/9/2018).

Politisi Gerindra itu juga mengapresiasi respon Dinas PU atas pengaduan masyarakat di mana langsung memanggil kontraktor yang bersangkutan.

Baca: Komisi V DPRD NTT Minta Dispora Rekrut Atlet Berprestasi Jadi Tenaga Honor

Baca: Pemasangan Kamera CCTV di Ende untuk Bantu Tugas Polisi

"Saat uji petik lapangan saya pernah sampaikan ini ke Dinas PU saat paripurna. Sama seperti yang disampaikan oleh Kades Demondei," kata Saka Muli Rabu (26/9/2018).

Saka Muli menjelaskan baik kontraktor maupun para pekerja sudah meninggalkan lokasi proyek. Dan berharap pemerintah terus mengawasi pelaksanaannya sampai tuntas.

Kadis PU John Fernandes kepada POS-KUPANG.COM terpisah Rabu (26/9/2018) menjelaskan kontraktor bersangkutan sedang mengerjakan proyek lain di Wureh.

Atas pengaduan masyarakat itu, kata John Fernandez, PPK sudah langsung memanggil yang bersangkutan untuk segera menyelesaikan pembangunan Jembatan senilai Rp.1,7 Miliar itu.

"Kemarin semua sudah clear dan dia sudah buat surat pernyataan segera lanjutkan pembangunan jembatan itu," kata John Fernandez.

Pada papan proyek jembatan itu, proyek dikerjakan oleh CV Siska. Sesui informasi dari Saka Muli, kontraktor pelaksana men-supkan kepada orang lain proyek itu.

"Saya harapkan masyarakat terus awasi pengerjaan jembatan itu. Ini jembatan untuk kita yang akan kita gunakan puluhan tahun ke depan," kata Saka Muli. (*)