Berita NTT Terkini

Warga Kabupaten Kupang Temui Viktor Laiskodat, Dukung Program Pemerintah Swasembada Garam

Warga Kabupaten Kupang menemui Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat bersalaman dengan warga Kabupaten Kupang di ruang kerjanya, Kamis (20/9/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Warga Kabupaten Kupang menemui Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Kehadiran mereka untuk menyatakan sikap mendukung penuh program dan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT dalam mengembangkan potensi garam agar terciptanya swasembada garam baik secara regional maupun nasional.

Kehadiran warga dari Kabupaten Kupang sempat melakukan audiens dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, di ruang kerja Gubernur NTT, Kamis (20/9/2018).

Baca: DPD PDIP NTT Target Dua Kursi DPR RI dari Dapil Dua

Kepala Biro Humas Setda NTT, Drs. Semuel Pakereng kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan, warga yang melakukan audiens dengan Gubernur NTT itu berasal dari warga selaku pemilik lahan ulayat di Teluk Kupang, yang meliputi, Desa Oebelo, Kelurahan Merdeka, Babau , dan Desa Bipolo.

Beberapa masyarakat ulayat yang hadir ,yakni perwakilan masyarakat pemilik ulayat Kelurahan Merdeka, Frans Falukas, Alfred Falukas, Anton falukas, Frans Falukas, Paulus Falukas, Elihut Falukas, Alex Kleing, Maxen Benyamin.

Baca: Lebu Raya Targetkan Jokowi-Maruf Menang 85 Persen di NTT. Ini Alasannya

Sementara perwakilan masyarakat ulayat dari perwakilan Nunkurus , yakni Donikson Lasnima dan Maxy Fuy.

Bersama masyarakat, hadir pula Ketua Asosiasi Industri Garam Nasional, Daniel Charlin dan pemerhati Kelautan dan Perikanan NTT, Tian Liufeto.

Perwakilan Masyarakat ulayat Desa Bipolo yang hadir Fanu Tob, Niko Tanuha, Alex Tanuh dan Derven Tanono.

Hadir pula perwakilan warga dari Kelurahan Babau , yakni Tonci Benusu, Herson Tameno, Esry Tuflasa, Bernad Pedy, Nikson Welkis, Abraham Yan, Isakh Saebesi, Amseo Benusu, Paulus Benusu, Horfen Tameno dan Yakob bulan.

Menurut Semuel, saat pertemuan itu, warga dari beberapa desa dan kelurahan itu menyampaikan tiga pernyataan sikap kepada Pemprov NTT.

Pertama, masyarakat pemilik lahan ulayat yang tersebar di pesisir Teluk Kupang siap mendukung penuh komitmen Gubernur NTT dengan memanfaatkan dan mengelola lahan produktif yang ada demi tercapainya produksi garam untuk swasembada garam nasional.

Kedua, masyarakat di sepanjang pesisir teluk kupang siap bangkit untuk menentang segala bentuk dan upaya pemiskinan yang membelenggu kehidupan masyarakat NTT khususnya masyarakat Kabupaten Kupang dan yang terakhir, masyarakat ulayat menolak segala bentuk penguasaan lahan di sepanjang Teluk Kupang yang mengatasnamakan HGU PT Panggung Guna Ganda Semesta (PGGS).

Pada kesempatan tersebut Gubernur NTT, Viktor Bungtiku Laiskodat mendukung pernyataan sikap masyarakat.

"Bapak Gubernur menyatakan dengan tegas bahwa dirinya lebih percaya kepada rakyat dan berpihak kepada rakyat dalam menghadapi PT PGGS," katanya.

Sementara pejabat yang mendampingi Gubernur, yakni Karo Humas Semuel Pakereng dan Karo Hukum, Aleks Lumba. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved