Berita NTT

Semi Ndolu Bahagia SMKN 4 Kupang Didatangi Istri Gubernur NTT Julie Laiskodat

Julie bersama rombongan melaunching Lopo Literasi SMKN 4 Kupang yang didirikan PT. Angkasa Pura 1 di SMKN 4 Kupang dalam kerja

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
ulie Laiskodat didampingi seorang siswi SMKN 4 Kupang, mengoperasikan mesin Sablon di SMKN 4 Kupang, Kamis (20/9/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kepala SMKN 4 Kupang, Semi Ndolu, merasa bahagia didatangi ketua PKK/Dekranasda NTT, Julie Laiskodat, pada Kamis pagi (20/9/2018).

"Saya sangat bahagia dan bangga bahwa pada hari ini, kami keluarga besar SMKN 4 Kupang didatangi oleh bunda Julie bersama rombongan. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di SMKN 4 Kupang, baik dari segi keterampilan siswa-siswi, SDM pengajar, maupun sarana dan prasarana yang ada di sekolah ini," ungkapnya.

Baca: Julie Sutrisno Lantik Maria Idong ‎Ketua TP PKK Sikka

Julie pada kesempatan itu didampingi oleh beberapa tokoh dari unsur dinas kebudayaan, perindustrian, perdagangan, koperasi dan PT. Angkasa Pura 1.

Kedatangan Julie bersama rombongan untuk melaunching Lopo Literasi SMKN 4 Kupang yang didirikan oleh PT. Angkasa Pura 1 di SMKN 4 Kupang dalam kerja sama dengan pihak sekolah.

Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut Julie Laiskodat memantau berbagai aktivitas yang dilakukan oleh siswa-siswi SMKN 4 Kupang.

Julie sangat tertarik dengan kreativitas dan program di sekolah itu. Disana ia menyaksikan siswa-siswi sedang menenun, menyablon, membuat berbagai kerajinan dari kayu-rotan dan duduk membaca di Lopo Literasi.

Ia menyempatkan diri berbagi cerita dengan siswa-siswi. Julie dengan ramah memberi masukan dan nasihat kepada siswa-siswi yang asyik bekerja.

Kepada salah seorang siswi yang sedang menyablon di salah satu ruang praktek, Juli meminta sebuah baju kaos berwarna biru muda, bertuliskan 'NTT bangkit, NTT Sejahtera'.

"Ini hasil karyamu?" Tanya Julie. Siswi itu tampak malu-malu sembari menganggukkan kepala. "Wah ini bagus ni, bisa bisa untuk dipasarkan," tambah Julie.

Beberapa saat kemudian Julie didampingi oleh siswi tersebut, mencoba mengoperasikan salah satu alat sablon. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved