Berita Manggarai Timur Terkini
Yosep Marto Sebut Pembangunan Crossway di Wae Musur Dilanjutkan Tahun Depan
Dinas PU Kabupaten Manggarai Timur sudah menganggarkan dana untuk kelanjutan pembangnunan crossway di Wae Musur, Kecamatan Rana Mese.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | BORONG - Dinas PU Kabupaten Manggarai Timur (Matim) sudah menganggarkan dana untuk kelanjutan pembangnunan crossway di Wae Musur, Kecamatan Rana Mese.
Tahun 2017 sudah ada pembangunan crossway menggunakan dana CSR dari perusahaan listrik yang mengelola potensi air di Wae Musur.
"Tahun depan kami sudah anggarkan untuk lanjutan pembangunan crossway di Wae Musur. Kami sudah anggarkan dana untuk pengerjaan," ujar Plt Kadis PU Matim, Yosep Marto kepada POS-KUPANG.COM di Borong, Sabtu (15/9/2018) siang.
Baca: Dinas Perhubungan Belum Perbaiki Traffic Light di Perempatan Telkom Ruteng
Yos menjelaskan, surat warga Wae Musur terkait pembangunan crossway sudah ada ditangan Bupati Matim. Di mana surat itu telah disikapi pemerintah.
"Desakan warga guna melanjutkan crossway sudah disikapi pemerintah. Pembahasan untuk pengerjaan tahun depan sudah dituangkan dalam anggaran APBD 2019," kata Yos.
Pemerintah, tegas Yos, akan tetap melakukan keinginan dan desakan warga. Asalnya, warga mendukung langkah pemerintah dalam melakukan pengerjaan crossway.
Untuk diketahui, Forum Masyarakat Sebelah Wae Musur (Formasmur) menuntut Pemkab Manggarai Timur (Matim) guna melanjutkan pengerjaan crossway dan pemasangan listrik ke sebelah barat Wae Musur.
Tuntutan Formasmur ini terungkap dalam surat yang dikirim kepada Bupati Matim yang diperoleh POS-KUPANG. COM, Senin (3/9/2018) pagi di Ruteng.
Surat tuntutan yang ditandatangani Ketua Formasur, Eduardus Edjo mendesak Bupati Matim dan Investor PLTMH Wae Musur, PT. Multi Energy Dinamika agar menuntaskan pembangunan PLTMH Wae Musur bersama Pemkab Matim.
Menurut Edjo, selama tahun 2018 belum ada tanda-tanda kelanjutan pembangunan crossway dan pemasangan listrik bagi warga.
"Formasur pun telah mengadakan rapat dan mendengar keluhan warga, Minggu (2/9/2018) pagi bertempat di Crossway Wae Musur," ujar Edjo.
Ia mengatakan, ada pernyataan sikap Formasmur kepada Pemkab Matim yakni pertamam, Formasur mengundang Bupati Matim dan Investor PT. Multi Energi Dinamika untuk hadir pada sidang istimewa bersama masyarakat sebelah Wae Musur pada Senin (10/9/2018) siang bertempat di Crossway Wae Musur, Kecamatan Rana Mese.
Kedua, Formasmur kembali mendesak Bupati Matim dan dan investor agar segera melanjutkan pengerjaan crossway Wae Musur serta segera memasang jaringan listrik ke sebelah Wae Musur.
Ketiga, apabila pada waktu yang ditentukan di atas Bupati Matim dan Investor tidak hadir maka Formasur akan memimpin seluruh masyarakat untuk melakukan tuntutan dengan aksi damai (Demonstrasi).