Berita Kabupaten Lembata

Kala Suster Korea Berada di Bukit Cinta

SENJA merayap perlahan-lahan. Sang surya telah menyinari bumi sepanjang hari pun kian kembali ke peraduannya. Namun ketika

Penulis: Frans Krowin | Editor: Ferry Ndoen
pos kupang.com, frans krowin
Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur bersama para suster saat mengabadikan sunset.di Bukit Cinta. 

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Frans Krowin

POS KUPANG.COM, LEWOLEBA -- SENJA merayap perlahan-lahan. Sang surya yang telah menyinari bumi sepanjang hari pun kian kembali ke peraduannya. Namun ketika detik-detik terakhir matahari tenggelam ke balik bumi, suasana di puncak Bukit Cinta Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) justeru memperlihatkan suasana yang riang gembira.

Kegembiraan itu bukan karena ada pesta atau ada ivent lainnya. Rasa hati itu justeru lahir dari kegembiraan suster korea dan suster lainnya bersama seorang pastor yang sore itu bertandan ke Bukit Cinta. Mereka
membaur dengan Bupati Sunur dan pimpinan OPD lain, menyaksikan detik-detik terakhir matahari jatuh ke pangkuan bumi.

Bahkan moment-moment tersebut dimanfaatkan oleh semua yang berada di Bukit Cinta dengan mengabadikannya lewat gaya dan cara masing-masing.

Bukit Cinta memang bukan tempat baru di Lembata.
Tempat yang satu ini sungguh luar biasa indahnya. Dan, keindahan itu akan dapat Anda rasakan bila berada tepat di puncak bukit ini.

Kala Anda membuang pandangan ke sisi timur, misalnya, Anda menyaksikan bukit teletubis berjejer rapi dengan warna mempesona. Bukit Susu pun tampak indah sebelum Anda mengalihkan pandangan ke bawah kaki bukit dengan hamparan pepohonan yang menghijau.

Belum lagi bila Anda melempar pandangan ke sekelilingnya, Anda bukan hanya mengagumi keindahan alamnya, tetapi juga akan merasakan betapa besar karunia Ilahi atas tempat itu.

Pada tataran inilah kita harus mengangkat jempol terhadap orang nomor satu di Kabupaten Lembata, Eliaser Yentji Sunur, yang telah memilih lokasi tersebut sebagai salah satu titik destinasi yang tiada duanya di daerah itu.

Sekarang ini Bukit Cinta memang menjadi titik perhatian di daerah itu. Semua komponen pun selalu membicarakan hal tersebut. Pasalnya tempat itu telah ditetapkan sebagai lokasi pusat pelaksanaan Festival 3 Gunung yang merupakan ivent pariwisata terbesar di daerah itu. Acara puncaknya akan dirayakan secara besar-besaran di tempat tersebut.

Atas rencana besar itulah, saat ini dilakukan penataan lokasi tersebut secara besar-besaran. Penataan itu dilakukan supaya bisa menampung ribuan orang yang pasti akan datang ke pada acara puncak nanti.

Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur mengatakan, di Bukit Cinta itu tak akan didirikan satu bangunan pun. Bila sekarang ini telah ada satu dua bangunan, maka yang ada itu tetap ada. Dan, tak akan ada lagi penambahan bangunan dalam bentuk apa pun.

Guna mendukung penyelenggaraan festival, katanya, pemerintah sedang melakukan penataan lokasi, termasuk menata tempat parkir yang ada di sisi timur Bukit Cinta.

Fisik penataan lokasi itu, lanjut Bupati Sunur telah mencapai 80 persen. Dan, akan segera rampung dalam waktu satu dua hari ke depan. "Sekarang ini penataan lokasi sudah 80-an persen sehingga pasti akan segera rampung," tandas Bupati Sunur.

Ia mengungkapkan itu ketika mendatangi Bukit Cinta, Kamis (13/9/2018). Saat itu ia datang bersama seluruh pimpinan OPD, di antaranya Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lembata, Apol Mayan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perhubungan dan Penataan Ruang (PUPPR) Kabupaten Lembata, Paskalis Tapobali, Kepala Dinas Kominfo, Markus Labi Waleng dan pejabat eselon II lainnya.

Menurut Bupati Sunur, penataan Bukit Cinta, sesuai keistimewaan tempat tersebut sebagai lokasi terindah untuk mengabadikan sunset. Jadi yang dilakukan hanyalah menata dan memolesnya agar tetap alami.

Jika ini diikuti dengan langkah-langkah pemeliharaan, maka Bukit Cinta itu akan lestari selamanya. Kita harapkan Festival 3 Gunung ini sebagai tanda kebangkitan baru pariwisata Lembata. (*)

Baca: Gangguan Jaringan Warga Antre Berjam-Jam di Bank

Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur bersama para suster saat mengabadikan sunset.di Bukit Cinta.
Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur bersama para suster saat mengabadikan sunset.di Bukit Cinta. (POS KUPANG.COM/FRANS KROWIN)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved