Berita Regional
Hati Anak Gadis Ini Teriris Begitu Melihat Ibunya Diarak Hanya Gunakan Pakaian Dalam
Hati Anak Gadis Ini Teriris Begitu Melihat Ibunya Diarak dan Diikat di Pohon Hanya Gunakan Pakaian Dalam.
Hati Anak Gadis Ini Teriris Begitu Melihat Ibunya Diarak dan Diikat di Pohon Hanya Gunakan Pakaian Dalam
POS-KUPANG.com - Seorang perempuan muda, Siliyana Angelita Manurung, meluapkan jeritan hati melalui media sosial dan mengaku dianiaya bersama ibunya oleh warga di wilayah tempat tinggalnya.
Angelita yang tinggal di daerah Medan Estate, Deliserdang ini, meminta tolong kepada warganet, lembaga bantuan hukum (LBH), dan para jurnalis untuk menolong ia dan ibunya yang menurutnya telah menjadi korban persekusi.
Melalui video yang diunggah di akun Facebooknya, Rabu (12/8/2018), Angelita dengan bekas lebam masih nampak di wajahnya, menceritakan kejadian sambil menangis.
Ketagihan Suka Intip dan Rekam Tetangga Mandi, Begini Ganjaran yang Diterima Pemuda Ini
183 PNS NTT Berstatus Koruptor Tapi Masih Terima Gaji, Ini Daftar PNS Koruptor se Indonesia
Heboh, Bayi Bermata Satu Baru Lahir di Mandaling Natal, Begini Reaksi Ibunya!
Sudah Berhijab, Nama Nikita Mirzani Masuk Daftar Prostitusi Online Lagi
"Awalnya ibu saya menolak, tapi anak itu memaksa karena dengan alasan ingin membeli nasi, belum makan."
'Akhirnya mamakku membelinya," tuturnya.
Sepatu pun berpindah tangan. Ibunya menyerahkan uang Rp15 ribu.
Rabu pagi, Angelita dibangunkan oleh pekerja di lapo milik ibunya.
"Tadi pagi, saya juga tidak tahu bagaimana ceritanya, saya masih tidur di kamar, pekerja di sini membangunkan saya (mengatakan) 'Kak, mama di arak-arak sama orang kampung sini. Gara-gara mama beli sepatu dari si Basir," ujarnya.
Angelita pun langsung bergegas keluar rumah untuk mendapatkan ibunya.
Begitu sampai di lokasi di mana banyak warga berkumpul, ia mengaku melihat ibunya diikat di sebuah pohon.
"Hati seorang anak begitu sampai di TKP melihat kondisi ibunya diikat layaknya seperti binatang, hanya menggunakan baju dalam dikalungkan karton dikalungkan sepatu yang dia beli."
"Hati saya sebagai seorang anak sangat teriris," katanya sambil menangis.
Saat hendak menolong ibunya yang berkalungkan karton bertuliskan "Saya Penadah..", Angelita mengaku dianiaya oleh seorang pria, MP, yang menurutnya adalah pimpinan sebuah ormas.
Mau Daftar CPNS 2018? Cek Daftar Lengkap Formasi se Indonesia, Dari Aceh Hingga NTT
Baru Menikah dengan Pangeran Harry, Meghan Markie Sudah 8 Kali Langgar Peraturan Kerajaan
Kamu Suka Berkhayal? Coba Lihat Apa Zodiakmu!
Awalnya, Angelita berkata bahwa pria itu tidak berhak menghakimi ibunya.
Ternyata setelah itu pukulan MP melayang ke wajahnya dua kali.