Berita Sumba Timur
BPBD Sumba Timur Belum Dapat Laporan Terkait Permintaan Pembangunan Tanggul di Pantai Walakiri
Pemkab Sumba Timur melalui BPBD setempat belum mendapatn laporan terkait permintaan warga membangun tanggul penahan abrasi di Pantai Walakiri
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU------Pemerintah Kabupaten Sumba Timur melalui pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Timur belum mendapatkan laporan terkait permintaan warga untuk membangun tanggul penahan abrasi di Pantai Walakiri, Kelurahan Watumbaka, Kecamatan Pandawai, sebab sampai saat ini belum ada surat masuk ke BPBD.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Sumba Timur Martina Djera menyampaikan itu Kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (26/8/2018).
Baca: KPU Ende Siap Hadapi Gugatan Caleg Partai Berkarya
Martina mengatakan, segala terkait permintaan penanggulangan bencana harus ada laporan dari tingkat Desa atau Kelurahan, hal itu sebagai bukti yang kuat dalam laporan mereka ke tingkat atas atau dalam tindaklanjut pihak BPBD.
Sehingga Martina meminta kepada pemerintah Kelurahan Watumbaka untuk segera membuat laporan terkait permintaan warga Walakiri untuk dibangun tanggul penahan abrasi pantai di Walakiri.
"belum ada laporan ke kami mohon buat laporan dari desa ya, biar di tindak lanjuti sesuai aturan atau prosedur, makasih,"tulis Martina dalam pesan WatsAppnya.
Martina juga mengatakan, meskipun belum dapat laporan, namun ia berjanji besok, Senin (27/8/2018) pihaknya aka turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi di lapangan.
"Karena sampe saat ini belum ada surat masuk ke kami, tapi nanti besok saya minta staf untuk melihat langsung ke lokasi adik, mohon alamatnya ya makasih,"ungkap Martina. (*)