Berita Manggarai Timur
Ini Tugas Berat Bupati dan Wabup Matim Terpilih Menata Kota Borong Ditunggu Warga
Kota Borong, ibukota Kabupaten Manggarai Timur (Matim) sampai sekarang belum menjadi kota yang nyaman dan menyenangkan bagi warga.
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-BORONG-Kota Borong, ibukota Kabupaten Manggarai Timur (Matim) sampai sekarang belum menjadi kota yang nyaman dan menyenangkan bagi warga.
Warga tidak merasa nyaman karena kota ini belum ditata oleh pemerintah menjadi kota yang menarik untuk dikunjungi.
Baca: Gandeng Pemkab TTS dan Kodim 1621 TTS ! Polres TTS Kibarkan Bendera Raksasa di Pantai Oetune
Oleh karena itu, tugas berat Bupati dan Wabup Matim Terpilih sangat berat dinanti warga.
Warga menginginkan Kota Borong yang kini terus berkembang diatur menjadi daerah persinggahan yang ramah dan nyaman.
Tugas Bupati Matim Terpilih, Agas Andreas, S.H, M.H dan Wabup Matim Terpilih, Drs. Jaghur Stefanus membangun infrastruktur di dalam kota perlu menjadi agenda utama selain infrastruktur di kecamatan yang masih sangat buruk.
Oleh karena itu warga Kabupaten Matim dalam berbagai kesempatan meminta Kota Borong harus ditata dengan baik.
Pasalnya, perkembangan penduduk dan usaha warga di bidang ekonomi mulai dilirik warga.
Salah satu harapan memperhatikan Kota Borong datang dari Jemain Utsman, anggota DPRD Matim.
"Infrastruktur jalan harus jadi prioritas tapi Kota Borong pun harus menjadi perhatian. Kenapa Kota Borong harus ditata karena semua orang dari desa, kecamatan dan daerah pasti datang ke Kota Borong sebagai pusat pemerintahan," ujar Jemain yang mengirim release kepada POS-KUPANG.COM di Borong, Minggu (19/8/2018) sore.
Kebutuhan warga Kota Borong, papar Jemain, seperti penerangan umum, air bersih dan fasilitas publik harus diperhatikan secara serius.
"Maka itu harapan saya bangun desa jangan lupa tata kotanya menjadi kota yang menyenangkan," ujar Jemain.
Harapan yang sama juga diungkapkan, Wili Nurdin, Ketua DPC PDIP Matim yang meminta pemerintah memperhatikan Kota Borong sebagai tempat persinggahan yang aman dan menyenangkan.
"Orang ke Ruteng pasti lewat Borong. Mau ke Labuan pun sama. Ke Bajawa dan Ende lewat Borong. Maka itu, Kota Borong harus ditata sebagai tempat persinggahan bagi pengunjung," papar Wili yang diwawancara POS-KUPANG.COM di Borong, Minggu (19/8/2018) sore.
Wili mengungkapkan, kepemimpinan Bupati dan Wabup Matim Terpilih 2018 harus ada gebrakan sehingga masyarakat benar-benar menikmati pembangunan yang dilakukan pemerintah.
