Berita Kabupaten Belu
Ini Penyebab Kecelakaan Hingga Natalino Fahik Luka Robek di Bagian Wajah
Natalino Fahik warga Dusun Dubasa, Desa Dafala Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu mengalami nasib naas, Sabtu (18/8/2018).
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas
POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Natalino Fahik warga Dusun Dubasa, Desa Dafala Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu mengalami nasib naas, Sabtu (18/8/2018).
Ia mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya saat mengendarai kendaraam dengan kecepatan tinggi lalu pada waktu bersamaan, tiba-tiba seekor anjing melintasi ke jalan sehingga Natalino terjatuh dengan kendaraannya. Akibat kecelakaan tersebut, Natalino mengalami luka robek di bagian wajah.
Natalino mendapat pertolongan pertama oleh petugas kesehatan Pos Dafala Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/ PSY.
Baca: Pertama Kali, Upacara HUT Ke-73 RI di PLBN Entikong Berlangsung Khidmat
Praka Maslehudin yang memberikan pertolongan kepada korban mengatakan, pukul 13.30 Wita anggota kesehatan Pos Dafala menerima informasi dari masyarakat bahwa ada kecelakaan kendaraan bermotor di Dusun Dubasa Desa Dafala, KecamatanTasifeto Timur.
Setelah menerima informasi, dengan cepat Praka Muslehudin dan Praka Syarifudin menuju lokasi kejadian. Setiba di TKP, anggota TNI melihat korban mengalami luka robek di bagian wajah. Lalu korban dievakuasi ke Pos Dafala untuk mendapat pertolongan.
Korban mengalami luka robek di pelipis sekitar lima sentimeter dan di bibir kurang lebih empat sentimeter. Setelah mendapat pertolongan pertama di Pos Dafala, korban yamg dalam keadaan sadar itu dihantar pulang ke rumahnya.
Menurut petugas kesehatan Pos Dafala, kejadian itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan pada waktu bersamaan melintas anjing yang datang secara tiba tiba. Akibatnya korban terjatuh bersamaan dengan kendaraannya.
Natalino Fahik mengucapkan terima kasih kepada anggota kesehatan Pos Dafala karena dengan cepat memberikan petolongan kepada dirinya sehingga luka-luka yang dialaminya dijahit dan diberi obat. (*)