Berita Pahlawan dari Perbatasan
9 Fakta Pelajar SMP di Perbatasan RI-Timor Leste Panjat Tiang Bendera Demi Kibarkan Merah Putih
9 Fakta Pelajar SMP di Perbatasan RI-Timor Leste Panjat Tiang Bendera Demi Kibarkan Merah-Putih
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
POS-KUPANG.COM - 9 Fakta Pelajar SMP di Perbatasan RI-Timor Leste Panjat Tiang Bendera Demi Kibarkan Merah-Putih.
Upacara Bendera peringatan HUT ke-73 RI di Perbatasan Negara RI-Timor Leste menyisahkan ceritera tersendiri.
Betapa tidak, upacara bendera yang berjalan khidmat justru diwarnai sebuah insiden putusnya tali bendera.
Buntutnya, seorang bocah SMP harus memanjat tiang bendera sepanjang belasan meter untuk mengambil talinya untuk dikaitkan ke bendera.
Baca: Banjir Hadiah Pahlawan Cilik, Johny Kala, Hotman Paris Beri Rp 25 Juta, Kapolda NTT Bangunkan Rumah
Baca: Cerita Johny, Anak Perbatasan Penyelamat Merah Putih - Saya Lepas Sepatu, Panjat Langsung Memang
Baca: Lebu Raya dan Istri Hadiri Peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI

Aksi nekat sang bocah ini diabadikan seorang warga yang juga staf pada Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBN) Motaain saat upacara berlangsung.
Videonya menjadi viral setelah diposting akun FB bernama Ika Silalahi dan dibagikan puluhan ribu kali.
Berikut fakta-faktanya yang berhasil dihimpun POS-KUPANG.COM:
1. Upacara bendera peringatan HUT ke 73 RI itu berlangsung di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu. Letak lokasi ini hanya berjarak kurang dari satu kilometer dengan batas Timor Leste.
2. Yang menjadi inspektur upacara bendera tersebut adalah Wakil Bupati Belu, JT. Ose Luan.
3. Insiden putusnya tali tiang bendera terjadi sekitar pukul 09.40 Wita saat petugas pengibar bendera hendak mengibarkan bendera Merah Putih.
4. Selesai mengikat tali bendera ke tali tiang dan saat akan ditarik, tali putus namun Lagu Indonesia Raya tetap dinyanyikan hingga selesai meski bendera tak dikibarkan.
5. Setelah lagu Indonesia dinyanyikan, seorang bocah bernama Yohanes Andigala yang merupakan siswa kelas 7 SMPN Silawan maju dan memanjat tiang bendera.
6. Ujung tali yang berhasil diambil Yohanes, diambil oleh petugas pengibar dibantu aparat TNI-Polri langsung mengikatnya dan mengibarkan kembali benderanya sambil memberikan penghormatan.
7. Wakil Bupati Belu, J.T Ose Luan selaku Inspektur Upacara peringatan HUT ke-73 RI dalam arahannya menuturkan, peristiwa tadi janganlah ditafsir dari segala macam. Tetapi bahwa negara ini dalam kebesaran dan kebanggaannya sebagai bangsa didunia dalam segala persiapan yang dilakukan bisa saja ada hal-hal kecil yang terjadi seperti tadi.
8. Wabup JT. Ose Luan menyebut sikap Yohanes adalah hebat dan kejadian itu mengingatkan pada masa perjuangan para pejuang kemedekaan.
9. Wabup JT. Ose Luan mengatakan,"Ini pahlawan kecil penyelamat kita pagi ini. Seorang anak pelajar yang menjadi penyelamat dalam upacara kemerdekaan. Terimakasih pahlawan kecil, kejadian ini menggugah saya
tapi kau adalah pahlawan."