Berita Ekonomi Bisnis
Antisipasi Inflasi Bahan Makanan, Manggarai Siap Jadi Suplier Hortikultura
Kalau kerja sama antar daerah baik maka komoditi hortikultura tidak sumbang inflasi. Manggarai siap jadi suplier hortikultura
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Hermina Pello
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM | KUPANG -Bupati Manggarai, Deno Kamelus mengatakan, kalau ada kerja sama yang baik antar daerah di NTT, komoditi hortikultura seharusnya tidak menyumbang inflasi tinggi.
Hal ini disampakan Bupati Manggarai, Deno Kamilus saat rapat bersama tim TPID Provinsi NTT bersama TPID kabupaten/kota telah membahas langkah antisipasi inflasi akhir tahun di Ruang Rapat Asisten II Setda Provinsi NTT, Rabu (8/8/2018).
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Kamis 9 Agustus 2018, Aquarius Terhibur, Taurus Ceroboh, Zodiak Lain?
Rapat dipimpin Asisten II Setda Provinsi NTT, Alexander Sena, M.Si didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Naek Tigor Sinaga dan Bupati Manggarai Timur, Yoseph Tote, Manggarai, Rote Ndao, Plt Bupati Sabu Raijua, Drs. Nikodemus Nithanael Rihi, M.Si sebagai narasumber.
"Selama ini kami coba cari informasi ke hotel-hotel berbintang di NTT baik di Kupang maupun Labuan Bajo. Ternyata sayur-sayuran didatangkan dari Jawa Timur dan NTB. Padahal, di Manggarai produksi sayur-sayuran melimpah dan tidak kenal musim. Mau berapa banyak, Manggarai siap. Manggarai siap jadi suplai produk hortikultura seluruh NTT. Produksi pertanian dan pariwisata harus terintegrasi," kata Deno.
Baca: Menteri PAN RB Turun Tangan Jelaskan Pengumuman Rekrutmen Pendaftaran CPNS 2018
Baca: TPID NTT Sebut Tujuh Langkah Antisipasi Inflasi NTT
Penekanan tentang kerja sama antar daerah ini juga disampaikan Plt Bupati Sabu Raijua, perwakilan dari Kabupaten Kupang.
Bupati Rote Ndao, Lens Haning, menekankan pada kelancaran transportasi yang tidak lancar juga menyumbang inflasi. (*)