Berita NTT
Siswa Bintara Polisi SPN diterima dengan Natoni
Sebanyak 188 orang siswa bintara Polri SPN Kupang diterima dengan sapaan adat natoni ketika akan memasuki SPN Kupang sebagai symbol dimulainya
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG – Sebanyak 188 orang siswa bintara Polri SPN Kupang diterima dengan sapaan adat natoni ketika akan memasuki SPN Kupang sebagai symbol dimulainya penerimaan untuk mengikuti proses pendidikan Polisi. Siswa-siswa bintara itu pun melakukan ritual cium bendera merah putih sebagai lambing nasionalisme dan kecintaan mereka pada Negara Indonesia.
188 orang siswa bintara Polri SPN Kupang ini diterima langsung Kepala SPN Kupang, Kombes Pol Putu Nanang W didampingi Waka SPN, AKBP Octo Wadu Ere, SH dan Kakorsis SPN Kupang, Kompol Niko Ndolu, SE serta para pengajar dan pelatih di SPN Kupang di halaman SPN Kupang pada Minggu (5/8/2018) siang.
Sebelum memasuki gerbang SPN Kupang terlebih dahulu digelar upacara serah terima siswa dari Biro SDM Polda NTT selaku penyelenggara penerimaan anggota Polri ke Ka SPN Kupang selaku pihak yang menyelenggarakan pendidikan Bintara Polri TA 2018/2019.
Awalnya, ratusan siswa bintara Polri yang memakai seragam kemeja putih dan celana panjang hitam ini berjalan kaki dikawal polisi lalu lintas dari Mapolda NTT di jalan Soeharto Kelurahan naikoten Kupang. Ketika sampai di pintu gerbang SPN Kupang, para siswa berjalan jongkok hingga pos penjagaan. Di depan pos penjagaan yang terdapat palang besi, siswa kemudian duduk berjejer dengan rapi.
Para pengasuh, tenaga pendidik dan anggota SPN membuat pagar betis untuk para siswa bintara Polri. Sementara itu, puluhan orang tua dan kerabat siswa berdiri di sepanjang jalan masuk SPN Kupang. Mereka mengabadikan moment masuk siswa baru dengan kamera HP.
Selanjutnya kelompok Natoni yang berada di Pos Penjagaan menyambut para siswa dengan menyampaikan tutur adat diselingi terjemahan dari petugas dan disaksikan Ka SPN Kupang dan jajarannya. Ka SPN Kupang, Kombes Pol Nanang Putu W kemudian membuka tali palang pintu masuk di pos penjagaan pertanda para siswa resmi menjadi warga belajar di SPN Kupang.
Usai natoni, para siswa masih menggelar ritual lainnya. Masih dalam posisi jongkok, para siswa berjalan jongkok hingga beberapa meter. Di sudut lapangan SPN Kupang, sudah menanti Ka SPN Kupang, Waka SPN dan Kakorsis serta disediakan tiang dan bendera merah putih. Alunan lagu-lagu pun diperdengarkan saat prosesi ini.
Masing-masing siswa SPN wajib memberi hormat dan mencium bendera merah putih sebagai tanda nasionalisme dan kecintaan pada pendidikan yang bakal dijalani. Para siswa lalau maju satu per satu menjalani proses tersebut dan kemudian berkumpul di lapangan hitam sambil menyanyikan sejumlah lagu-lagu.
Suasana haru juga nampak saat prosesi hormat dan cium bendera merah putih. Beberapa siswa meneteskan airmata saat melakukan prosesi tersebut. Demikian juga sejumlah orang tua dan kerabat siswa yang memantau dari jauh banyak menitikkan airmata.
Dari aksi cium bendera, para siswa dikumpulkan di lapangan apel SPN Kupang. Petugas SPN Kupang memeriksa kelengkapan siswa dan melakukan pendataan ulang, melakukan pembagian kelompok serta pembagian kamar serta barak.
Kepada wartawan di sela-sela kegiatan, Ka SPN Kupang Kombes Pol Putu Nanang W mengungkapkan tradisi yang dilakukan ini merupakan tanda penerimaan bagi siswa untuk memulai kehidupan baru di lingkungan pendidikan SPN Kupang.
Sebanyak 188 orang siswa memulai pendidikan bintara Polri sejak Selasa (7/8) hingga awal bulan Maret 2019 atau selama tujuh bulan. Puluhan pengajar, pelatih dan tenaga pendidik disiapkan untuk membina dan membentuk para siswa bintara Polri ini.
Ia berharap para siswa menjalani semua proses pendidikan dan latihan dalam rangka membentuk anggota Polri yang berkualitas dan mampu menjalankan tugas Polri dengan baik dan benar. (*