Berita Internasional
Respon Serangan Molotov, Israel Blokir Pasokan BBM dan Gas ke Jalur Gaza
Pemerintah Israel memblokir pasokan BBM dan gas ke Jalur Gaza sebagai respon serangan layang-layang molotov ke wilayah negeri itu.
POS-KUPANG.COM | TEL AVIV - Pemerintah Israel memblokir pasokan BBM dan gas ke Jalur Gaza sebagai respon serangan layang-layang molotov ke wilayah negeri itu.
Demikian keputusan itu disampaikan Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman, Kamis (2/8/2018).
Langkah Israel ini dipastikan akan menambah masalah di wilayah kantong Palestina itu yang sudah terimbas akibat pemutusan aliran listrik.
Baca: Pesawat Jatuh, 97 Penumpang dan 4 Kru Selamat
Lieberman mengatakan, pemerintah Israel sudah memerintahkan penghentian pasokan BBM ke Jalur Gaza melewati pintu perbatasan Kerem Shalom hingga pemberitahuan berikutnya.
"Keputusan ini kami ambil karena teror berkelanjutkan akibat balon dan layang-layang molotov serta kekerasan di sepanjang pagar perbatasan," demikian Lieberman.
Selama empat bulan terakhir setiap Jumat, warga Jalur Gaza rutin menggelar aksi protes yang berujung kekerasan.
Belakangan, aksi tersebut mulai melunak tetapi warga Gaza bertekad terus melakukan unjuk rasa hingga Israel mecabut blokade ekonomi terhadap wilayah itu.
Akibat aksi protes ini, sebanyak 155 warga Palestina dan satu tentara Israel tewas. (*)