Panglima TNI: Peningkatan Pangkalan Udara El Tari Kupang Sudah Masuk Dalam Renstra

Laporan Repoter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pangkalan Udara El Tari Kupang masuk dalam rencana strategis TNI untuk untuk ditingkatkan tipenya menjadi pangkalan udara tipe A.

Hal ini diungkapkan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kepada wartawan di Lanud El Tari saat hendak meninggalkan Kupang menuju Australia untuk melakukan pertemuan High Level Commite (HLC) antara Indonesia dengan Australia, Rabu (25/7/2018) petang.

Baca: Uang Raib dari Mobil, Kasus Kedua 2018 di Kota Maumere

"(Pangkalan Udara) El Tari ke depan masih dalam renstra, masih Lanud tipe B, jadi pesawat hanya standbay saja," ungkap Hadi yang merupakan lulusan Akaademi Angkatan Udara 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 1987 itu.

Saat ini, status pangkalan udara EL Tari masih berstatus tipe B sehingga belum menjadi pangkalan utama. Untuk Pangkalan Komando Operasi III Wilayah Timur, hingga saat ini baru dua Pangkalan Udara yang bertipe A yakni Lanud Biak dan Lanud Jayapura.

Minta Doa

Panglima TNI Marsekal Hadi juga meminta dukungan dan doa masyarkat untuk kesuksesan pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Menurut Panglima TNI, Asian Games sebagai sebuah perhelatan nasional yang bergengsi harus didukung sehingga dapat sukses dan mengharumkan nama Indonesia.

"Mohon didoakan, ini (Asian Games) kegaitan perhelatan nasional yang sangat bergengsi," ungkapnya.

Terkait persiapan pengamanan, Panglima TNI mengungkapkan utuk keamamana penyelenggaraanya pihaknya sudah melakukan pengecekan untuk memastikan pelaksanaannya. Bahkan pagi tadi, Panglima baru saja menutup kegiatan pelatihan mitigasi dan anti teror.

"Untuk Asian Games sudah cek semua, tadi pagi sudah menutup latihan mitigasi dan ancaman terror, saya juga sudah cek ke Palembang terkait bahaya asap, sudah buat strategi bagaimana menghadapi kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.

Sebelumnya, saat transit pada Rabu (25/7/2018) sore di Lanud El Tari Kupang, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jendral Hadi Tjahjanto menyempatkan diri untuk melaksanakan ibadah sholat magrib dan berdiskusi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di ruang VIP Lanud El Tari. Mereka berdiskusi ringan mulai dari kesuksesan mengamankan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2018 hingga persoalan penenggelaman kapal illegal fishing oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan dibawah komando Menteri Susi Pudjiastuti.

Panglima TNI beserta rombongan akan menghadiri High Level Commite (HLC) antara Indonesia dan Australia hingga tanggal 27 Juli 2018 di Australia. Kegiatan HLC ini merupakan kegiatan tahunan antara Indonesia dengan Australia yang membahas berbagai bidang, dari bidang logistik, personel, hingga intelijen antara kedua Negara.

Rombongan Panglima TNI yang menggunakan pesawat Boeing milik TNI Angkatan Udara A-7305 itu bertolak dari Lanud El Tari pada pukul 18.40 Wita menuju Australia. (*)