Berita Sumba Timur
Sumba Timur Memiliki Banyak Potensi Kuda Sumba dan Rumput Laut
masih banyak potensi yang diam di tempat atau belum di eksplorasi dengan baik yakni potensi kuda sandelwood
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso

POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Foto bersama para mahasiswa, para dosen dan pemateri usai Seminar Nasional.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU-----Dr. Ir. W.M. Nalley, MS, dari Fakultas Peternakan Undana Kupang mengatakan, masih banyak potensi yang diam di tempat atau belum di eksplorasi dengan baik yakni potensi kuda sandelwood, dimana di bidang ilmu pendidikan belum berkembang dan penelitian-penelitian ke arah itu belum ada atau belum banyak.
Dr. Nalley menjelaskan saat itu saat dihubungi seusai membawakan materi dalam seminar nasional yang dilaksanakan oleh Fakultas Sains dan Teknologi Unkriswina Sumba di gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi, Senin (9/7/2018) siang.
Selain itu, di Sumba Timur juga memiliki potensi Sapi Onggol namun juga belum ada penelitiannya. Mungkin satu waktu akan ada penelitian ke depan.
Sehingga Dr. Nalley juga berharap agar para mahasiswa bisa melakukan penelitian atau mengembangkan potensi tersebut yang ada di samping mereka.
"Sehingga melalui Seminar ini dengan mendatangkan profesor dan peneliti dalam bidang, maka dapat meningkatkan potensi para mahasiswa untuj dapat berkembang. Sehingga tidak usa yang besar-besar potensi yang ada Itu yang saya harapkan untuk dilakukan penelitian maupun pengembangan"ungkap Dr.Nalley.
Guru besar Fakultas Perikanan IPB Bandung, Prof.Dr.Ir Nurjanah, MS juga kepada POS-KUPANG.COM usai seminar itu mengatakan wilayah Sumba Timur memang melalui publikasi bahwa potensi di Sumba tersebut baru 15 persen dimanfaatkan untuk budidaya rumput laut.
"Jadi peluangnya itu, masih cukup banyak dan sangat luar biasa untuk pengembangan rumput laut. Jadi seharusnya di Sumba ini ndak ada alasan miskin, potensi rumput laut ini sangat luar biasa tinggal sentuhan sedikit saja,"ungkap Profesor Nurjanah.
Profesor Nurjanah juga mengatakanbanyak manfaat dari hasil rumput laut. Selain makanan juga menghasilkan bahan kosmetik.
"Saya punya banyak produk kosmetik dengan bahan baku rumput laut. Ada lipstik, ada kondisioner, ada cream dan lain sebagainya,"ungkap Profesor Nurjanah sambil menunjukan produk tersebut.
Profesor Nurjanah juga sangat mengharapkan agar para mahasiswa dapat menghasilkan minimal salah satu produk dari bahan dasar rumput laut itu. (*)