Sedih, Jurnalis Kenji Nagai Masih Sempat Memotret Sebelum Ditembak Tentara dari Jarak Dekat
Sedih, jurnalis Kenji Nagai masih sempat memotret sebelum ditembak tentara dari jarak dekat.
POS-KUPANG.COM - Sedih, jurnalis Kenji Nagai masih sempat memotret sebelum ditembak tentara dari jarak dekat.
Puluhan jurnalis terbunuh setiap tahunnya di seluruh dunia.
Profesi ini memang tidak main-main, harus siap mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, bahkan nyawa saat bertugas.
Salah satu jurnalis yang tewas saat bertugas adalah Kenji Nagai.
Baca: Ramalan Zodiak 4 Juli 2018, Siapa Yang Beruntung Hari Ini?
Baca: Ladies, Rambutmu Mudah Bercabang Karena Kamu Sering Melakukan 8 Kebiasaan Ini
Baca: Ternyata Tidur Tanpa Busana Punya 4 Manfaat Bagi Pria, Satunya Soal Kesuburan
Ia seorang jurnalis foto dari Jepang.
Nagai meliput protes anti-pemerintahan di Myanmar pada September 2007.
Di tengah massa aksi yang meledak di jalanan dan bentrokan dengan pasukan militer, seorang tentara menembak Nagai hingga ia terjatuh.
Dalam keadaan tergeletak di tanah pun, Nagai masih sempat memotret tentara yang lalu diduga menembak dadanya dari jarak dekat.
Baca: Sering Digigit Nyamuk? Nyamuk Akan Menggigit Orang-Orang Yang Seperti Ini
Baca: Catat Ya, Jangan Lakukan 4 Hal Ini Pada Organ Intim, Karena Kamu Akan Menyesal
Baca: Bawang Putih Kalahkan Obat Kuat, Yuk Maksimalkan Hubungan Bersama Pasanganmu
Peristiwa ini diberitakan oleh berbagai media internasional kala itu, termasuk di antaranya The Guardian dan Reuters.
Seorang fotografer Reuters berhasil mengabadikan momen tersebut dan mendapatkan penghargaan dari Pulitzer.
Sementara itu, Nagai tewas di tempat setelah peluru menembus dada sebelah kanan hingga ke jantungnya.
Dunia mengecam peristiwa ini.
Jurnalis seharusnya dilindungi saat bertugas meliput berita, termasuk perang dan protes atau aksi massa.
Dilansir dari ThoughtCo, ibu Nagai saat diwawancara mengatakan bahwa ia sebenarnya mengerti risiko pekerjaan putranya, tetapi tetap saja hatinya selalu berdebar tiap kali melihat Nagai berangkat bertugas. (*)