Tewas Dan Ada Luka Tembakan di Kaki, Kapori Bilang Penyebab Tewas Bukan Karena Tembakan

Tewas dan ada luka tembakan di kaki, Kapori Jenderal Polisi Tito Karnavian bilang penyebab kematian Brigadir Sinton bukan karena tembakan.

Tribunnews.com
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebut Brigadir Sinton yang gugur dalam tugas di Papua mengalami luka tembak di bagian kaki.

Anggota Sabhara Polres Puncak Jaya tersebut sebelumnya sempat dinyatakan hilang, usai diserang kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) di Distrik Torere, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Rabu (27/6/2018).

Almarhum kemudian ditemukan di Sungai Mamberamo dalam keadaan meninggal dunia.

Baca: Banyak Tikus Dirumahmu? Usir Dengan 3 Cara Efektif Ini

Baca: Di Dunia Ini ada 10 Ritual Pernikahan Unik, Pengantin Diludahi Hingga Menikahi Anjing

"Satu orang anggota kita yang Brigardir ini (Brigardir Sinton, -red), kena luka tembak di kaki dari hasil autopsi," ujar Tito, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/7/2018).

Namun, Tito mengatakan luka tembak tersebut bukan menjadi penyebab kematian Brigardir Sinton.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini menyebut dalam saluran pernafasan almarhum banyak ditemukan lumpur dan pasir.

Lantaran menyumbat saluran pernapasan, Brigardir Sinton pun menghembuskan nafas terakhirnya.

"Hasil autopsi juga ditemukan banyak pasir dan lumpur di saluran pernapasan sehingga penyebabnya bukan karena penembakan, tapi karena buntunya saluran pernapasan," jelasnya.

Baca: Cabai dan Nanas Atasi Masalah Miss V, Bagaimana Caranya?

Baca: Memiliki Janggut Yang Lebat, Perempuan Ini Dibully, Dan Hal Inilah Yang Dilakukannya

Lebih lanjut, jenderal bintang empat ini mengatakan jenazah Brigadir Sinton akan dikebumikan hari ini dan upacara pemakaman akan dipimpin langsung Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar.

Baca: Proses Pilkada di Paniai Papua Tertunda Akibat Perbedaan Pendapat Antara KPU Dengan Panwaslu

"Hari ini yang bersangkutan akan dimakamkan. Akan dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Pak Boy Rafli," katanya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkap satu orang polisi ditemukan dalam keadaan meninggal di Sungai Mamberamo.

Polisi bernama Brigadir Sinton tersebut merupakan satu dari 2 anggota kepolisian yang hilang setelah serangan yang dilancarkan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) di Puncak Jaya, Papua.

"Satu sudah ketemu. Kondisi gugur yang bersangkutan. Senjatanya belum ketemu. Kemarin saya dapat laporan ketemu di sungai Mamberamo, cukup jauh dari lokasi penembakan, dalam keadaan meninggal dunia," ujar Tito, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (2/7/2018).

Baca: PDA, Larangan Ratu Elizabeth Buat Pangeran Harry dan Meghan, Maksudnya?

Baca: Sakit Saat Berhubungan Intim, Ini 4 Penyebabnya Dan Cara Mengatasinya.

Diketahui, KKSB melakukan penghadangan dan penembakan kepada rombongan pengamanan Pilkada, usai pemungutan suara selesai dilakukan, di kampung Torere, Distrik Torere, Puncak Jaya, Papua, Rabu (27/6/2018).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved