Ini Kuota PPDB SMA Katolik Giovani Kupang Jumlahnya 350 Orang

Jadi dengan jumlah 10 rombel, maka diperkirakan dapat menampung peserta didik baru sebanyak 35 orang

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
Rm Yusintus Efi, Pr 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KUPANG-Kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sekolah Menengah Atas Katholik (SMAK) Giovani Kupang sebanyak 350 orang. Kuota sebanyak itu telah sesuai dengan rombel yang disediakan disekolah tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Kepala SMAK Giovani Kupang RD. Yustinus Efi kepada Pos Kupang yang ditemui di Kantor SMAK Giovani Kupang, Senin (2/7/2018) siang.

RD. Yustinus mengatakan, saat ini SMAK Giovani Kupang memiliki 10 rombel yang disediakan untuk para calon peserta didik baru. Menurutnya, dengan jumlah rombel sebanyak itu, maka perbandingan antara jumlah rombel dan kuota disekolah itu ideal.

" Jadi dengan jumlah 10 rombel, maka diperkirakan dapat menampung peserta didik baru sebanyak 35 orang," ungkap RD. Yustinus.

RD. Yustinus mengungkapkan, SMAK Giovani Kupang menggunakan sistem pendaftaran online. Sistem pendaftaran online tersebut, kata RD. Yustinus menggunakan web sekolah.

" Jadi semua calon peserta didik baru dapat mendaftar lewat web sekolah dan nanti akan dilakukan verifikasi pada tanggal 5 sampai 6 Juli 2018," katanya.

RD. Yustinus menjelaskan, sistem pendaftaran online disekolah negeri yang melalui satu pintu tidak berlaku bagi SMAK Giovani Kupang. Hal itu karena akan menjadi kesulitan bagi pihaknya apabila tidak memenuhi kuota yang ditentukan.

" Sehingga disaat verifikasi itu, baru kami tahu bahwa dari sisi jumlah, apakah memenuhi kuota atau tidak," katanya.

RD. Yustinus mengatakan, jika belum memenuhi kuota, maka pihaknya akan membuka pendaftaran baru, karena saat ini jumlah calon peserta dididik baru sudah mencapai 350 orang.

" Karena sudah memenuhi kuota, makanya web kita sudah tutup. Tapi yang datang setelah penutupan itu sekitar 50an orang.

RD. Yustinus menambahkan, pihaknya belum bisa terima calon peserta yang mendaftar setelah penutupan karena masih menunggu, apakah calon peserta didik yang sudah mendaftar murni semua diterima di SMAK Giovani atau mungkin telah lulus disekolah negeri.

RD. Yustinus mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu waktu veflrifikasi pada tanggal 5 sampai tanggal 6 Juli 2018. Setelah melakukan verifikasi baru mereka mengetahui apakah telah memenuhi kuota atau belum.

" Kalau ternyata dari 350 orang itu sebagiannya sudah diterima disekolah lain, maka kita akan bula lagi pendaftaran agar memenuhi kuota yang sudah ditentukan," ungkap RD. Yustinus. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved