Ini Strategi Unny Salon Agar Tetap Eksis, Mau Tau?

Unny Manuain, pemilik Unny Salon yang berlokasi di Jl Pemuda Kelurahan Kuanino, Kecamatan Kuanino, Kota Kupang mengungkapkan strategi agar usahanya

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Dekorasi berupa walpaper bergaya rumah dari Unny Manuai, pemilik salon Unny yang berlokasi di Jl Pemuda Kelurahan Kuanino, Kota Kupang. Tampak pada foto Unny Manuai berdiri di depan dekorasi. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Unny Manuain, pemilik Unny Salon yang berlokasi di Jl Pemuda Kelurahan Kuanino, Kecamatan Kuanino, Kota Kupang mengungkapkan, satu strategi agar usahanya tetap eksis dan bertahan sampai hari ini adalah dengan melakukan kampanye promo paket pernikahan di media cetak dan media sosial, Sabtu (30/6/2018) siang.

Ditemui POS-KUPANG.COM di salon miliknya, Unie menjelaskan, untuk dekorasi pihaknya selalu melayani pelanggan golongan ekonomi menengah kebawah ketimbang golongan masyarakat ekonomi menegah keatas karena, lanjut Unny, kelompok masyarakat ekonomi menengah kebawah secara kuantitas lebih banyak di Kota Kupang dan sekitarnya.

Baca: Saat Membuka BUKFOS CUP, Wakil Walikota Kupang Tekankan Sportivitas

"Kalau diatas (golongan ekonomi menengah keatas) itu orangnya lebih banyak memakai gedung kalau kebawah itu rumah. Nah itu kami full tidak hanya dekorasi tapi satu paket," katanya.

Selain itu, ia bukan saja melayani pelanggannya yang ada di Kota Kupang, akan tetapi juga melayani para pelanggan yang ada di kabupaten Kupang

"Untuk dekorasi di luar kota seperti di wilayah kabupaten Kupang harganya ditambah lagi untuk biaya operasional para pekerja. Saya lebih cenderung melayani ke daerah-daerah. Untuk bulan Juli tahun ini saya dapat di wilayah Baun, Oesao, Fafuleu dan di Sulamu. Ini satu paket. Biasanya anak buah yang turun saya pas hari H untuk make up langsung pulang," katanya.

Dikatakannya, kemampuan dekorasinya diperoleh karena hobi atau kecintaannya terhadap dunia dekorasi dan ditambah dari mengakses internet untuk menambah ide dan kreatifitasnya.

"Mungkin kita bisa ciptakan sendiri, ambil sedikit, tambah sedikit, kan di internet bahannya banyak," jelasnya.

Ia menambahkan, harga yang dipatok untuk satu paket pernikahan di tempat usahanya bervariatif yakni berkisar dari Rp 4 Juta sampai Rp 9 Juta. Jika pelanggan berada di luar area kota Kupang maka harganya lebih tinggi karena ada tambahan untuk operasional

"Kalau Rp 9 juta itu jarang. Itu yang lengkap semua. Untuk saya promo yang Rp 5 juta itu saya fokusnya di area kota Kupang, tapi kalau di luar kota sudah masuk Rp 7 juta," ungkapnya.

Terkait bahan dan ornamen dekorasi, Uni menjelaskan, bahan kain untuk dekorasinya diambil dari ibukota negara Jakarta, akan tetapi, ia juga mendesain walpaper yang sedikit agak lain dan walpaper yang dibuatnya itu berbentuk menyerupai rumah.

"Waktu saya membuat walpaper itu daya tarik pelanggan cukup tinggi tapi tingkat kerusakannya tinggi sekali dan harganya berbeda. Jadi walpaper tersebut kita desain dengan gabus dan kami merancangnya di papan tripleks jadi tinggal dipasang saja," katanya.

Bukan hanya bahan jadi yang dikreasikannya, banyak pula ornamen dan bahan dekorasi yang dirakit atau dibuat sendiri juga.

Lebih lanjut, untuk usahanya ini, ia mempekerjakan 4 orang yang telah menguasai teknik dasar akan tetapi pada bagian akhir ia sendiri yang akan turun tangan menyelesaikan. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang prima dan maksimal kepada para pelanggannya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved